Mendag: Ekonomi Indonesia Masih Kuat dan Stabil di Tengah Krisis Global

533 Calon Muda Praja IPDN Ikuti Pendidikan Dasar Mental dan Disiplin

533 calon praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (Capraja IPDN) angkatan 34 mulai melaksanakan pendidikan dasar mental dan disiplin praja (Diksar Mendispra) pada Sabtu, 12 Agustus 2023.

Materi diksar mendispra yang diberikan pada capraja adalah hasil kerja sama IPDN dengan Polda Jabar. Materi diksar mendispra bertujuan untuk melakukan internalisasi nilai-nilai kepamongprajaan dalam membentuk karakter dan disiplin para calon praja, sehingga nantinya mereka memiliki mental dan disiplin yang kuat untuk dapat mengikuti pendidikan di IPDN.
 
Pada upacara pembukaan di Kampus IPDN Jatinangor Kabupaten Sumedang, Rektor IPDN, Hadi Prabowo, menekankan para capraja ini dituntut untuk memiliki kepribadian sikap mental yang tangguh, disiplin tinggi, perilaku dan karakter yang baik sesuai dengan nilai kepamongprajaan yang menjadi dasar pembentukan lembaga IPDN.
 
Dalam kesempatan itu juga, Rektor IPDN kembali menegaskan kampusnya melarang tindakan kekerasan dalam bentuk apapun.
 
Rektor IPDN meyakinkan calon muda praja maupun seluruh praja yang berada di IPDN akan hidup dalam kampus yang penuh disiplin dan tertib dengan dilandasi semangat kekeluargaan, kebersamaan dan kebangsaan. 

Setelah pelaksanaan diksar mendispra ini, calon muda praja diharapkan dapat mengimplementasikan delapan nilai kepamongprajaan dalam perilaku dan karakter pribadi masing-masing.

Kedelapan nilai kepamongprajaan tersebut yakni:

1. Berjiwa Pancasila
2. Unggul,  profesional dan berintegritas
3. Menguasai iptek dan berdaya saing
4. Kader revolusi mental dan agen perubahan
5. Mengayomi, melayani dan melindungi masyarakat
6. Perekat persatuan dan kesatuan NKRI
7. Berwawasan nasional dan global
8. Adaptif, inovatif, produktif dan kompetitif.

Yayasan Kick Andy dan AP II Bagikan Perlengkapan Sekolah di Pulau Pramuka

Yayasan Kick Andy bersama PT Angkasa Pura (AP) II memberikan 724 perlengkapan sekolah kepada ratusan pelajar di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, Jakarta, Kamis, 10 Agustus 2023. Perlengkapa sekolah tersebut berupa sepatu sekolah hingga tas.

Pemberian peralatan sekolah ini menuai euforia bagi para siswa dan siswi. Dengan riang gembira, mereka langsung mengenakan tas sekolah yang diberikan.

SGM of Community Development Center PT Angkasa Pura II Amirzal menyebut, terdapat empat sekolah dasar yang akan menerima bantuan perlengkapan sekolah tersebut. Sinergi ini menjadi bentuk kepedulian terhadap pendidikan di Tanah Air.

Bersama Kick Andy Foundation, PT Angkasa Pura II setiap tahunnya memberi pelatihan dan beasiswa kepada para pelajar di Indonesia. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan skill dalam menunjang karir.

Selain itu, PT Angkasa Pura II turut memperhatikan pengembangan dan pemeliharaan lingkungan. Yayasan Kick Andy turut serta dalam konservasi terumbu karang dengan total 250 bibit baby coral dan pelepasan 50 ekor tukik.

Melalui kegiatan ini diharapkan dapat terus memajukan pendidikan serta keberlanjutan lingkungan dan ekonomi. Terutama di daerah terpencil.

Twitter Polling: 85% Netizen Tidak Setuju Adanya Toilet Gender Netral

Tim Metro TV membuat polling di Twitter dengan pertanyaan "Keberadaan toilet gender netral diklaim dapat menghilangkan tindak diskriminasi terhadap ekspresi gender tertentu di ruang publik. Setujukah Anda?".

Hasilnya, sebanyak 85,7% netizen di Twitter menyatakan tidak setuju. Sementara 14,3% lainnya menyatakan setuju. 

Sebelumnya, viral di media sosial terkait pernyataan Daniel Mananta yang menyebut di sekolah internasional di Jabodetabek memiliki toilet gender netral. Hal ini pun sontak menjadi perhatian publik. 

Dalam sebuah podcast di kanal YouTubenya, Daniel mengungkapkan pengalaman pribadinya saat mencari sekolah untuk anaknya. Ia menceritakan bahwa terdapat salah satu sekolah yang diduga mendukung keberadaan LGBT. 

Awalnya, ia berniat untuk mendaftarkan anaknya di sekolah tersebut, namun ia terkejut saat melihat adanya tiga jenis toilet yakni untuk perempuan, laki-laki dan gender netral. 

Daniel langsung menanyakan maksud dari keberadaan toilet gender netral kepada guru di sekolah itu. Setelah mendengar jawaban dari sang guru, Daniel memutuskan untuk tidak akan pernah mendatangi sekolah itu lagi.

Guru Riwayatmu Kini

Anggota ASEAN Bahas Kerja Sama Pengembangan Pendidikan Tinggi

IPB menjalin kerja sama dengan Universitas Padjadjaran dan Majelis Rektor Perguruan Tinggi Nasional Indonesia (MRPTNI) menyelenggarakan Ambassador Town Hall Meeting di IPB International Convention Center Kota Bogor, Jawa Barat. Kerja sama ini merupakan bagian dari upaya untuk menyukseskan keketuaan ASEAN pada 2023.

Kegiatan yang merupakan bagian dari ASEAN Higher Education Conference ini menghadirkan pembicara penting yang merupakan duta besar, perwakilan tetap untuk ASEAN, duta besar negara-negara ASEAN, mitra ASEAN untuk Indonesia, dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Para pembicara akan mendiskusikan tantangan pengembangan pendidikan tinggi di ASEAN.

Kerja sama ASEAN dalam pengembangan pendidikan tinggi perlu diperkuat. Kerja sama ini diperlukan untuk mengambil langkah-langkah strategis guna menjawab tantangan global dengan cara yang lebih terpadu, efektif, dan efisien.

Langkah-langkah tersebut juga diperlukan untuk memastikan relevansi perguruan tinggi di kawasan Asia Tenggara di tengah meningkatnya kebutuhan akan ekonomi yang digerakkan oleh inovasi, pertumbuhan industri, dan perkembangan tekonologi digital yang pesat.

Selain itu, langkah-langkah strategis sangat penting untuk mengamankan peran penting perguruan tinggi dalam memastikan ketahanan dan keberlanjutan di tengah meningkatnya krisis kemanusiaan dan lingkungan. Terutama perubahan iklim.

APBN Sisihkan Rp1 Triliun Setiap Tahun untuk Dana Abadi

Diharapkan Semakin Banyak Masyarakat Indonesia Bergelar Sarjana

Pemerintah akan Evaluasi Kurikulum Ponpes Al Zaytun

3 Personel Polri Lulusan Terbaik Beasiswa Turki Diganjar Penghargaan

Peningkatan Kualitas SDM Penting Atasi Kesenjangan Sosial dan Ekonomi

UPZDK PermataBank Syariah dan Lembaga Amil Zakat Nasional Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) bersama-sama menyelenggarakan acara temu nasional.

Mengutarakan Pandangan Hidup Dorong Transformasi di Bidang Pendidikan

Penulis buku Bo Seo mendorong pemerintah Indonesia untuk terus melakukan transformasi di bidang pendidikan dengan memberikan penekanan yang penting pada pemikiran kritis dan kreavitas. Salah satu aplikasinya yakni dengan mendengarkan dan membaca situasi terlebih dahulu, sebelum berargumen.

Hal ini disampaikan pada saat peluncuran buku "Good Arguments: Menguasai Seni Mengutarakan Pandangan untuk Hidup dan Karier yang Lebih Memuaskan", di Aula Djokosoetono Fakultas Hukum Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Rabu, 2 Agustus 2023, 

Sementara itu, staf ahli Bidang Talenta Manajemen Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi, Tatang Muttaqin menyampaikan bahwa pemerintah sedang dalam proses bertransformasi di bidang pendidikan. Salah satu targetnya adalah memiliki peneliti Indonesia yang berhasil meraih Nobel. Tatang juga sepakat soal pentingnya pemikiran kritis, kreativitas, dan inovasi.

Integritas Antikorupsi Pelajar Turun Seiring Tingginya Jenjang Pendidikan

Anies Sebut Pendidikan Sebagai Eskalator Sosial Ekonomi

Benahi Dunia Pendidikan dari Kekerasan

Kasus kekerasan dalam dunia pendidikan di Indonesia semakin marak terjadi. Seperti yang terjadi pada salah satu siswa SD di Banyuwangi yang mengakhiri hidupnya kerena depresi atas perundungan.
 
Selain itu, insiden siswa tikam sesama siswa terjadi di salah satu SMA di Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Insiden ini terjadi karena pelaku diduga kesal akibat selalu dibully oleh korban.
 
Yang terakhir, seorang guru mendapatkan aksi kekerasan dari orang tua murid. Insiden ini terjadi saat guru menegur karena merokok di lingkungan sekolah. Sang orang tua tak terima anaknya ditegur hingga menganiaya guru tersebut menggunakan ketapel. Akibatnya, guru tersebut mengalami luka serius di bagian mata dan terancam cacat permanen.
Direktur Eks Yayasan Sukma, Ahmad Baidhowi menyampaikan bahwa berdasarkan riset, sumber pertama kekerasan di sekolah itu karena sekolah tidak ditreatment baik oleh pemerintah.
 
Menurutnya, sekolah tidak selalu diberikan pemahaman tentang pentingnya manajemen konflik berbasis sekolah.

Presiden: 20 Universitas Top Dunia Datang ke Kita

Penulis Buku 'Good Arguments' Dorong Transformasi Pendidikan di Indonesia

Penulis buku Good Arguments, Bo Seo mendorong agar pemerintah Indonesia terus melakukan transformasi di bidang pendidikan, dengan memberikan penekanna yang penting pada critical thinking dan kreativitas. 

Salah satu aplikasinya dalam berargumen yang perlu dilakukan adalah mendengarkan dan membaca situasi terlebih dahulu. 

Hal tersebut disampaikan dalam peluncuran buku berjudul 'Good Arguments Menguasai Seni Mengutarakan Pandangan untuk Hidup dan Karir yang Lebih Memuaskan' di Aula Jokosutono Fakultas Hukum, Universitas Indonesia, Depok. 

Staf Ahli Bidang Talenta Manajemen Kemendikbudristek, Tatang Muttaqin mengatakan pemerintah sedang dalam proses bertransformasi di bidang pendidikan. Salah satu targetnya adalah memiliki peneliti Indonesia yang berhasil meraih Nobel. 

Pendiri Eduquip, Kristi Ardiana mengatakan transformasi pendidikan diperlukan sebagaimana dalam buku Good Arguments, bukan hanya untuk keahlian berdebat tapi juga bermanfaat dalam menjalani kehidupan secara luas karena memiliki kemampuan berargumen yang baik. 

Minim Guru dan Siswa, SD di Probolinggo Pakai Sistem Kelas Rangkap

Memasuki ajaran baru, sejumlah sekolah dasar di pelosok Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur harus menerapkan metode belajar kelas rangkap. Hal ini lantaran minimnya tenaga pengajar atau guru serta minimnya murid yang bersekolah.

Salah satu sekolah yang menerapkan sistem pendidikan kelas rangkap atau multigrade class adalah SDN Sariwani II di Desa Sariwani, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.

Sekolah yang ada di perbukitan Tengger dengan ketinggian hampir 2.000 meter ini hanya memiliki total 30 siswa dari jenjang kelas 1 sampai kelas 6. Selain itu guru kelas yang tersedia pun hanya enam orang. Sehingga pihak sekolah menggunakan sistem pembelajaran rangkap dengan rincian kelas satu digabung dengan kelas dua, kelas tiga digabung dengan kelas empat, serta kelas lima digabung dengan kelas enam.

Setiap hari, Sumardi dan guru lainnya harus berjuang menaklukkan perbukitan Tengger karena jarak antara rumahnya dengan sekolah sekitar 13 kilometer dengan medan jalan bebatuan dan menanjak curam.

Sistem pembelajaran kelas rangkap ini sudah diterapkan sejak 2018 silam. Terutama ketika sekolah mengalami penurunan jumlah siswa sekaligus tenaga pengajar. 

Hingga saat ini, sistem pembelajaran kelas rangkap ini terus dipertahankan karena dinilai lebih dinamis dan terjalin komunikasi tutor sebaya yang efektif. Para siswa pun sudah terbiasa dengan pembelajaran beda kelas. Mereka tidak merasa ada persaingan, tapi justru senang karena bisa belajar besama tanpa merasa sepi. 

"Dengan menggabungkan dua kelas itu tidak ada rasa saingan. Jadi anak yang kelas tinggi bisa belajar bersama anak kelas rendah dan sebaliknya. Kadang kemampuan anak kelas rendah malah lebih tinggi dari kakak kelasnya, dari situ terjadi komunikasi yang tanpa saingan," ujar guru SDN Sariwani II, Sumardi. 

Minimnya guru dan siswa di sekolah pelosok Kabupaten Probolinggo ini tak menyurutkan semangat siswa untuk menuntut ilmu. Saat ini, SDN Sariwani II hanya memiliki enam guru dengan kepala sekolah serta total 30 siswa yang terbagi dalam tiga kelas rangkap.

Di Kecamatan Sukapura, ada delapan sekolah dasar yang menjadi percontohan penerapan pembelajaran kelas rangkap. Sementara di seluruh Kabupaten Probolinggo, ada 128 sekolah dasar yang menerapkan sistem pembelajaran ini karena minim siswa dan guru. Terutama untuk sekolah-sekolah yang berada di pelosok pegunungan Tengger dan pegunungan Argopuro, Kabupaten Probolinggo.

Prabowo: Arah Pendidikan Indonesia Sudah Benar

Bakal calon presiden Prabowo Subianto menyebut, pendidikan di Indonesia sudah berada di koridor yang benar. Hanya saja, masih ada kekurangan yang harus diperbaiki. Salah satunya adalah membuat guru lebih hebat. 

"Saya kira (pendidikan) kita di arah yang benar. Tentunya kita harus terus lihat kekurangan dan kita cari cara-cara memperbaiki. Pendidikan adalah kunci dari kebangkitan kita sebagai bangsa," jelas Prabowo usai menghadiri Belajaraya 2023, di Pos Bloc, Jakarta Pusat, Sabtu, 29 Juli 2023. 

Acara Ngobrol Publik Belajaraya 2023 dihadiri oleh tiga bakal calon presiden yakni Prabowo Subianto, Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo. Ketiganya hadir untuk memberikan pandangan dalam dunia pendidikan Indonesia saat ini. 

Dalam acara tersebut, Prabowo Subianto membawakan diskusi bertajuk 'Belajar tak Hanya di Sekolah'. Prabowo menyebut, pemerintah sudah seharusnya mencari kekurangan dalam dunia pendidkan kemudian berusaha mencari solusi dalam hal tersebut. 

Prabowo juga menceritakan sejarahnya saat duduk di bangku sekolah. Prabowo berbagi cerita bahwa guru yang galak justru menjadi kunci perkembangan siswa menjadi lebih baik. 

Ganjar Sebut Sekolah di Indonesia Buat Siswa Stres

3 Bacapres Berikan Pandangan soal Pendidikan di Belajaraya 2023

Ketiga bakal calon presiden (bacapres) Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo hadir sebagai pembicara dalam cara Ngobrol Publik Belajaraya 2023 di Pos Bloc, Jakarta Pusat, Sabtu, 29 Juli 2023. Ketiganya hadir untuk memberikan pandangan dalam dunia pendidikan Indonesia saat ini. 

Diskusi publik pertama disampaikan oleh Anies Baswedan. Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) itu membawakan diskusi bertajuk 'Move On? Legacy dan Keberlanjutan dalam Dunia Pendidikan'. 

Dalam diskusinya, Anies menyoroti pemberantasan buta huruf di Indonesia. Ia juga mendorong adanya peningkatan kesejahteraan guru. Anies juga mengungkap akar masalah dari seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). Dia menilai persoalan itu disebabkan jumlah bangku sekolah yang terbatas.

Sementara Prabowo Subianto membawakan diskusi bertajuk 'Belajar tak Hanya di Sekolah'. Prabowo menyebut, pemerintah sudah seharusnya mencari kekurangan dalam dunia pendidkan kemudian berusaha mencari solusi dalam hal tersebut. 

Prabowo juga menceritakan sejarahnya saat duduk di bangku sekolah. Prabowo berbagi cerita bahwa guru yang galak justru menjadi kunci perkembangan siswa menjadi lebih baik. 

Adapun Ganjar Pranowo hadir dalam Ngobrol Publik Belajaraya 2023 dan membawakan tajuk 'Semua Punya Peran Nyata dalam Pendidikan'.

Anies Baswedan: Pendidikan Bukan Hanya Program, tapi Gerakan

Bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Anies Baswedan berbicara mengenai pendidikan di Indonesia. Menurut Anies, untuk menyelesaikan masalah pendidikan di Indonesia perlu kemauan dari semua pihak untuk membuka diri dan berkolaborasi. Sehingga pendidikan bukan hanya sebagai program, tapi sebuah gerakan.

Anies Baswedan hadir sebagai narasumber dalam talkshow pendidikan bertajuk Belajaraya 2023 yang diselenggarakan di Pos Bloc Jakarta, Sabtu 29 Juli 2023. Dalam kesempatan ini, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) tersebut menyebutkan ada beberapa tantangan besar yang harus diselesaikan dalam dunia pendidikan Indonesia.

Salah satunya adalah menjadikan pendidikan itu sebagai gerakan. Menurut Anies, selama ini pendidikan dijadikan program dan kebijakan satu pihak, yakni milik pemerintah. Padahal sejatinya, pendidikan itu menjadi milik semua pihak. Pemerintah disebut hanya perlu menyediakan ruang kepada seluruh pihak yang terlibat dalam pendidikan.

Dengan menjadikan pendidikan sebagai gerakan, maka pemerintah yang memiliki fiskal dan otoritas akan bisa berkolaborasi dengan pegiat pendidikan yang memiliki inovasi, kreativitas dan pengalaman di lapangan. Dengan kolaborasi itulah yang diharapkan bisa menyelesaikan masalah pendidikan di Indonesia.

"Kami melihat begitu banyak terobosan, inovasi di luar yang tidak terakomodasi oleh pemerintah. Justru malah pemerintah mengerjakan yang sama terus dari tahun ke tahun. Dengan ada keterbukaan, lalu ada kolaborasi, harapannya pendidikan kita akan mengalami peningkatan kualitas terus menerus," ucap Anies. 

Anies juga menyoroti sosok guru sebagai garda terdepan dalam dunia pendidikan. Anies mendorong peningkatan kesejahteraan guru demi memajukan kualitas pendidikan di Indonesia. 

"Kunci utama memajukan pendidikan adalah dengan meningkatkan kualitas guru," ujarnya. 

Mantan Mendikbud Anies Sebut PPDB Bermasalah karena Bangku Sekolah

Anies: Susi Pudjiastuti Inspirator Dunia Pendidikan

Pemerintah Diminta Anies Melibatkan Masyarakat di Sektor Pendidikan

Bacapres Anies Kritik Pengelolaan Pendidikan

Anies Sebut Kemajuan Indonesia Diawali Kesejahteraan Guru

Menyiasati Mahalnya Biaya Kuliah di Luar Negeri

Pupuk Kaltim Dorong Kota Bontang sebagai Daerah Penyangga IKN

4 Cara Mempersiapkan Dana Pendidikan Anak Sejak Dini