Warga Sikka NTT Jalan Kaki 3 Km Demi Dapat Air Bersih

Kekeringan yang melanda Desa Darat Gunung, Kabupaten Sikka, NTT membuat sebagian warga mengalami krisis air bersih. Demi mendapatkan air bersih, warga harus menempuh perjalanan selama 3 kilometer ke sumber mata air.

Mendekati puncak musim kemarau, krisisair bersih dirasakan warga di Kampung Watuhuwur, Desa Darat Gunung, Kabupaten Sikka. Untuk mendapatkan air bersih setiap pagi dan sore warga terpaksa menempuh perjalanan sejauh 3 kilometer ke sumber mata air.

Warga juga rela merogh kocek untuk membayar biaya transportasi ke sumber mata air karena perjalanan yang ditempuh cukup jauh jika berjalan kaki. Kekeringan yang terjadi sudah berlangsung cukup lama, namun hingga saat ini tidak ada perhatian dari pemerintah setempat.

Warga Banjarnegara Buat Sumur di Sungai Kering

BPBD Kota Semarang Kehabisan Anggaran Bantuan Air Bersih

Warga Sikka Harus Menempuh 3 Kilometer untuk Dapat Air Bersih

Ribuan Warga Desa Batu Belumbang Krisis Air Bersih

Warga Polewali Mandar Harus Bergadang untuk Dapat Air Bersih

Imbas Kebakaran Bromo, 5 Desa Krisis Air Bersih

Kebakaran hutan di Bromo juga mengakibatkan terputusnya saluran air bersih ke lima desa yang ada di Kecamatan Sukapura Kabupaten Probolinggo. Akibatnya, warga terpaksa harus mengambil air di tandon tandon desa yang persediaannya sudah makin menipis.

Beginilah detik-detik warga lereng Gunung Bromo saat berusaha memadamkan api yang membakar bukit teletubies beberapa waktu lalu. Dalam video amatir ini beberapa warga terlihat warga berjibaku berusaha memadamkan api dengan alat seadanya.

Bukan tanpa alasan, pasalnya di bawah rerumputan yang terbakar tersebut, terdapat saluran pipa air yang mengalir dari sumber mata air Widodaren yang lokasinya berada di Lembah Watangan atau Bukit Teletubbies.

Namun perjuangan warga sia – sia karena api teralu besar. Akibat kebakaran tersebut jaringan pipa yang melintang dari sumber mata air Widodaren meleleh dan tidak bisa mengalirkan air bersih ke sejumlah desa dilereng gunung Bromo.

Lima desa yang mengalami krisis air bersih akibat kebakaran tersebut yakni Desa Ngadirejo, Desa Wonokerto, Desa Jetak, Desa Wonotoro, dan Desa Ngadisari kecamatan Sukapura.

Saat ini warga sementara menggunakan air yang tersisa ditandon-tandon milik desa, dan jika air tersebut habis warga terpaksa harus membeli air seharga 125 ribu rupiah untuk satu tangki.

Sementara itu kepala desa Wonotoro Sarwo Selamet mengatakan, Kebakaran bukti teletubbies sangat berdampak kepada warga di lima desa, padahal saat ini ketersediaan air di desa-desa sangat tipis.

Warga berharap segera ada bantuan dari pemerintah seperti droping air dan perbaikan saluran pipa yang baru. 

Masa Tanggap Darurat Kekeringan di Garut Ditambah hingga 14 Hari

24.000 Liter Air Bersih Disalurkan Polres Sikka untuk Warga

Warga Sukabumi Harus Tempuh 1 Kilometer untuk Dapat Air di Sungai

Ribuan Rumah Terdampak Kekeringan di Makassar Butuh Air Bersih

Belasan Desa di Kabupaten Ngawi Krisis Air Bersih

Warga Ciamis Krisis Air Bersih

Ciamis: Kemaru melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Ujungnya warga kerepotan mendapat air bersih.

Krisis air bersih di antaranya diderita warga Kecamatan Cidolok, Ciamis. Mereka terpaksa antre untuk mendapat air bersih yang disuplai lima mobil tangki dari pemerintah daerah setempat. Setiap warga dijatah 25 liter.

Menurut warga, krisis air bersih sudah dua bulan. Selain menunggu kiriman, warga juga terpaksa mengambil air sungai Ciseel. Padahal jarak sungai dengan permukinan terbilang jauh. Puluhan kilometer.

Kapolres Ciamis AKBP Toni Prasetyo Yudangkoro menyatakan pendistribusian air bersih untuk warga lancar. "Kegiatan ini akan dilaksanakan secara bertahap dan continue melihat kondisi-kondisi di lapangan," kata KBP Toni Prasetyo Yudangkoro.

Warga Polewali Mandar Berjalan Sejauh 1 Km Demi Dapat Air Bersih

Warga Kuajang Binuang, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, mengalami kesulitan air bersih pada musim kemarau tahun ini. Mereka terpaksa harus berjalan kaki sejauh satu kilometer menuju sebuah sumur tua untuk mengambil air bersih. 

Dengan menggunakan gerobak dorong, warga Dusun Lemo Tua, Desa Kuajang, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, berangkat menuju ke sebuah sumur tua yang berada di pinggir kali untuk mengambil air bersih.

Setiap hari, warga mengambil air untuk digunakan sebagai kebutuhan sehari-hari. Warga pergi ke sumur sejak pagi hingga sore hari untuk mengambil air yang kemudian dibawa pulang.

Lalu, air tersebut ditampung di sebuah tampungan air di rumah mereka. Air yang diambil tidak langsung dikonsumsi, tetapi harus diendapkan dulu selama dua hari agar layak dikonsumsi.

Menurut warga, sudah hampir dua bulan Desa Kuajang mengalami kesulitan air bersih sejak memasuki musim kemarau. Warga terpaksa mengambil air di sumur ini karena sumur mereka telah mengering dan mengeluarkan bau tidak sedap.

Lebih dari 1 Juta Jiwa Warga Jateng Kesulitan Dapat Air Bersih

Krisis Air Bersih, Warga Demak Terpaksa Gunakan Air Keruh

Dampak kekeringan yang terjadi sejak akhir Juli 2023 harus memaksa warga Desa Raji, Demak, Jawa Tengah, menggunakan air keruh untuk kebutuhan sehari-hari. 

Ratusan pipa peralon berjajar di sepanjang sungai. Hal itu guna mendapatkan sisa air yang masih ada di dalam sungai.

Sementara untuk memenuhi kebutuhan air bersih, seperti memasak dan minum, warga setempat harus membeli air bersih dari pedagang air keliling.

Kondisi ini sudah berlangsung lebih dari sebulan. Menurut warga, sampai saat ini di Desa Raji belum mendapat bantuan droping air bersih dari pemerintah.

Warga berharap air dari aliran Waduk Gedung Ombo segera dibuka agar dampak kekeringan di wilayah ini tidak semakin parah.

Dari data BPBD Kabupaten Demak, terdapat 48 desa di 12 kecamatan dengan total 50 ribu jiwa yang terdampak krisis air bersih.

PDAM Polman Distribusikan Air Bersih Atasi Krisis Air Bersih

32 Desa di 4 Kecamatan Lembata NTT Krisis Air Bersih

Krisis air bersih akibat kemarau berkepanjangan dilaporkan terus melanda sejumlah kecamatan Di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur. Warga di 32 desa yang tersebar di 4 kecamatan harus menggantungkan kebutuhan air bersih dari suplai Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lembata.

Seperti warga di 27 Desa Kecamatan ile Ape dan ile Ape Timur, kesulitan mendapatkan akses air bersih. Warga harus berjalan kaki sejauh 2 kilometer untuk mendapatkan pasokan air payau di sumur tua.

Warga pun harus bolak balik menggunakan sepeda motor demi bisa mengambil air bersih. Hal tersebut mengakibatkan warga mengalami gagal panen, padahal mayoritas warga bekerja sebagai pertani. 

Plt Kepala Pelaksana BPBD Lembata Stefanus Hede Wadu mengatakan di Kabupaten Lembata, secara keseluruhan hampir merata semua kecamatan mengalami kekeringan dan krisis air bersih.

Stefanus menambahkan ada 32 desa di empat kecamatan mengalami krisis air bersih pada musim kemarau tahun ini terfokus masyarakat Desa yang terdampak badai seroja empat kecamatan tersebut adalah Ile Ape, Ile Ape Timur, Atadei

Menurut Stefanus, saat ini BPBD Lembata tidak ada anggaran untuk mensuplai air bersih. Jumlah lokasi yang mengalami krisis air bersih dimungkinkan akan terus bertambah, mengingat musim kemarau tahun ini diprediksi akan berlangsung lebih panjang.

Disebutkan, dari empat kecamatan terdampak krisis air bersih terparah ada di Kecamatan Ile Ape yakni di Desa Amakaka, Desa Tanjung Batu, Desa Beutaran, Desa Tagawiti. Kecamatan Ile Ape Timur yakni Desa Lamawolo, Desa Waimatan. Kecamatan Atadei Desa Atakore, Desa Nubahaeraka, Desa Lusilame,  Desa Nuba Atalojo, Desa Lerek.Kecamtan Buyasuri Desa Tobotani.

Krisis Air Bersih di Majalengka Meluas

Desa Muaro Sebapo Jambi Krisis Air Bersih

Masyarakat di Desa Muaro Sebapo, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi, dalam dua bulan terakhir terus mengalami krisis air bersih ekstrem akibat musim kemarau panjang. Banyak warga setempat yang mengambil air yang masih tersisa di pingir perkebunan kelapa sawit di wilayah tersebut. 

Akibat musim kemarau panjang pabyak warga yang mengalami kesulitan air bersih yang terus dirasakan warga desa Muaro Sebapo. Warga setempat telah lama mengeluhkan kekeringan dan krisis air bersih karena selalu datang di tiap tahunnya. Warga selalu mengharapkan bantuan sumur bor untuk kebutuhan air bersih  di wilayahnya. 

Keluhan krisis air bersih di Desa Muaro Sebapo, Kabupaten Muaro Jambi, menjadi catatan pemerintah bahwa selama ini masih ada wilayah desa yang luput dari perhatian pemerintah setempat.

Minta Hujan, Kalsel Tunaikan Salat Istisqa

Peluang Hujan di Jawa Tengah Disebut Makin Kecil

Puncak Kemarau, 31 Desa di Purbalingga Alami Krisis Air Bersih

Berdasarkan data dari BPBD Purbalingga, ada 31 desa yang tersebar di 10 kecamatan yang mengalami krisis air bersih. 

13 Desa di Klaten Kekeringan terdampak El Nino

Sejumlah Kampung di Desa Cidadap Kekurangan Air Bersih

Krisis Air Bersih di Temanggung Melanda 9 Kecamatan

Debit Air di Waduk Jatiluhur Purwakarta Menyusut

Tasikmalaya Tetapkan Status Siaga Darurat Kekeringan

Kekeringan di Cilacap Meluas, Ada 30 Desa Krisis Air Bersih

Sebanyak 30 desa yang tersebar di 12 kecamatan mengalami krisis air bersih. 

Polres Sukabumi Salurkan Bantuan Air Bersih ke Bantargadung

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi mencatat ada 21 kecamatan yang dilanda kekeringan dalam dua bulan terakhir. 

Dalam upaya penanganan bencana kekeringan, Kepolisian Resor Sukabumi mendistribusikan 6.500 liter air bersih di Kampung Panyairan, Kecamatan Bantargadung. Bantuan air bersih ini langsung diserbu warga yang mengalami krisis air bersih sejak dua bulan terakhir.

Sumur air resapan yang dimiliki warga saat ini sudah menyusut dan bahkan sebagian kering sehingga kedatangan mobil pengangkut air milik kepolisian habis dalam waktu 30 menit.

Warga mengaku untuk mendapatkan air bersih di sumber mata air harus menempuh jarak 1 km, dan saat ini kondisinya sudah menipis akibat musim kemarau yang panjang. Dengan adanya bantuan ini, sangat membantu menjaga stok air bersih untuk kebutuhan rumah tangga para warga. 

Sementara itu Kapolres Sukabumi, AKBP Maruly Pardede berharap bantuan ini dapat sedikit membantu warga memenuhi kebutuhan air bersih.