Mengenang 40 Hari Buya Syafii, Maarif Institute Gelar Syafii Memorial Lecture

Buya Syafii, Negarawan yang Tak Pernah Kejar Jabatan

Almarhum Buya Syafii Maarif adalah cerminan seorang negarawan yang sesungguhnya. Meski memiliki jaringan sosial politik yang kuat namun Buya Syafii tidak pernah tertarik untuk memasuki politik praktis. 

"Seorang negarawan harus mampu mengendalikan emosinya itu untuk tujuan yang lebih besar. Bangsa ini bangsa besar. Jangan menjadi kerdil oleh kelakuan politisi yang tidak mau naik kelas menjadi  negarawan", sebut Buya pada suatu momen.

Mengenang Buya Syafii Maarif Sang Guru Toleransi

Almarhum Buya Syafii Maarif dikenal dengan tokoh yang mendukung toleransi dan pluralisme serta berdiri di atas semua agama dan golongan. Keteladanan Buya Syafii juga dirasakan oleh Ketua umum PP Pemuda Muhammadiyah Sunanto dan Direktur Jaringan Gusdurian Alissa Wahid. 

Kenangan Mahfud MD dengan Buya Syafii Tentang Pancasila

Buya Syafii Maarif meninggal dunia pada hari ini, Jumat (27/5/2022) pagi, di RS PKU Muhammadiyah Gamping Yogyakarta. Menko Polhukam Mahfud MD memiliki kenangan dengan Buya Syafii tentang pandangan terhadap Pancasila sebagai dasar ideologi negara.

Ini Pesan Terakhir Buya Syafii Sebelum Meninggal

Ketua umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir menyampaikan pesan dan permintaan terakhir yang disampaikan Buya Syafii Maarif sebelum meninggal dunia kepadanya. Ada satu pesan yang disampaikan kepada Haedar Nashir, tiga hari sebelum Buya meninggal. 

"Beliau selalu mengingatkan kepada kita agar selalu menjaga keutuhan bangsa, keutuhan Muhammadiyah, keutuhan umat Islam. Itu yang beliau sampaikan",  ucap Haedar kepada Metro TV. "Biarpun kami selalu setiap datang menjenguk orang sakit itu kewajiban kami mendoakan, beliau malah yang meminta sendiri untuk mendoakan beliau sehingga kami mendoakan bersama", tutup Haedar Nashir.

Berpulangnya Tokoh Pembela Nilai Kemanusiaan

Berpulangnya Buya Syafii Maarif membuat Indonesia kehilangan salah satu tokoh berpengaruh dalam kehidupan kebangsaan. Buya Syafii dikenal konsisten membela nilai-nilai kemanusiaan, kesetaraan dan keadilan di Tanah Air. Sebagai cendikiawan terkemuka Buya selalu bersikap toleran dan tidak membeda-bedakan agama dan suku bangsa seseorang.

Takziah Virtual Digelar di Kediaman Almarhum Buya Syafii

Takziah secara virtual akan digelar di kediaman almarhum Buya Syafii Maarif di kawasan Godean, Sleman, Yogyakarta. Takziah tersebut nantinya akan diikuti oleh PP Muhammadiyah beserta keluarga dari almarhum Buya Syafii.

Proses Pemakaman Buya Syafii Maarif

Almarhum Buya Syafii Maarif dimakamkan di Pemakaman Husnul Khatimah di Kulon Progo, Yogyakarta pada hari ini, Jumat (27/5/2022) sore setelah disalatkan di Masjid Gede Kauman. Letak makam Buya Syafii berada di lokasi VVIP yang berada di posisi atas komplek Pemakaman Husnul Khatimah.

PP Muhammadiyah & Media Group Gelar Salat Gaib untuk Buya Syafii Maarif

Pengurus Besar Muhammadiyah tengah berduka dengan meninggalnya Buya Syafii Maarif pada hari ini, Jumat (27/5/2022) pagi. PP Muhammadiyah menggelar salat gaib dan dilamjutkan doa untuk almarhum Buya Syafii. Selain itu keluarga besar Media Group juga menggelar salat gaib di Masjid Nursiah Daud Paloh yang berlokasi di perkantoran Metro TV kawasan Kedoya, Jakbar. 

Jokowi Ikut Iringi Jenazah Buya Syafii Maarif

Presiden Joko Widodo ikut mengiringi jenazah Buya Syafii Maarif yang dibawa dari Masjid Gede Kauman, Yogyakarta menuju Pemakaman Husnul Khatimah di Kulon Progo. Jenazah Buya Syafii Maarif hari ini, Jumat (27/5/2022) dibawa menggunakan ambulans ke tempat pemakaman.

Surya Paloh Kagum dengan Buya Syafii

Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh menjenguk Ahmad Syafii Maarif yang dikenal dengan panggilan Buya Syafii Maarif di Yogyakarta, Selasa (30/07/2019). Surya Paloh menyatakan kedatangannya ini juga untuk bersilaturahmi dengan seniornya. Ia menyebut Buya sebagai salah satu sosok yang dikaguminya. 

Sejumlah Tokoh Jenguk Buya Syafii

Sejumlah tokoh menjenguk Buya Syafii Maarif yang dirawat sejak Selasa 23 Juli di RS PKU Muhammadiyah Gamping Yogyakarta. Buya Syafii dirawat karena iritasi batu ginjal sebelah kanan dan menjalani treatmen pemecahan batu ginjal dengan gelombang kejut. Sejumlah tokoh seperti Anggota DPD RI GKR Hemas, Mensesneg Pratikno dan Staf Khusus Presiden Teten Masduki.