- UNION BERLIN PERPANJANG KONTRAK CHRISTOPHER TRIMMEL HINGGA 2024
- NAPOLI KOKOHKAN POSISI DI PUNCAK KLASEMEN SERIE A USAI KALAHKAN SAMPDORIA
- KPK PERTIMBANGKAN STATUS PENCEGAHAN UNTUK DITO MAHENDRA
- KEPOLISIAN JERMAN TANGKAP PRIA IRAN YANG DIDUGA RENCANAKAN SERANGAN BERBAHAYA
- RUSIA KLAIM BUNUH 600 TENTARA UKRAINA DALAM SERANGAN RUDAL KE SEBUAH BARAK DI KYIV
- MANCHESTER CITY SINGKIRKAN CHELSEA DARI PIALA FA
- KPK ENDUS POTENSI MARK UP DALAM PEMBIAYAAN HAJI
- JOE BIDEN KECAM PENYERBUAN MASSA BOLSONARO KE GEDUNG KONGRES BRASIL
- MIGRANT WATCH HARAPKAN PERTEMUAN JOKOWI-ANWAR IBRAHIM DAPAT MENYELESAIKAN MASALAH PUNGLI KE PMI
- PRESIDEN JOKOWI SAMBUT KUNJUNGAN PM MALAYSIA ANWAR IBRAHIM DI ISTANA BOGOR
KTT Peringatan 45 Tahun ASEAN-UE: Presiden Jokowi Dorong Bangun Kemitraan Setara
Metro Bisnis • 1 month ago • bisnisMemperingati 45 tahun kemitraan ASEAN dan Uni Eropa, Presiden Joko Widodo mendorong kemitraan yang setara dengan ASEAN. Kerja sama yang didasari prinsip saling menghormati tanpa pemaksaan dan saling menguntungkan. Presiden Jokowi memastikan kemitraan dengan ASEAN jelas menguntungkan, tidak hanya untuk dua kawasan, tetapi juga untuk global.
ASEAN terus memperkuat kemitraan dengan Uni Eropa yang sudah berjalan 45 tahun. Namun, Presiden Jokowi dalam pidatonya di KTT ASEAN Uni Eropa di Brussels, Belgia menyatakan, kemitraan ASEAN dengan Uni Eropa selama ini tidak semuanya baik, masih banyak perbedaan yang harus diselesaikan demi membangun kemitraan yang setara serta saling menguntungkan.
"Jika ingin membangun kemitraan yang lebih baik, maka kemitraan harus didasarkan pada kesetaraan," kata Presiden RI Joko Widodo.
Menurut Presiden Jokowi, kemitraan dengan ASEAN pasti menguntungkan, tidak hanya untuk kesejahteraan dua kawasan, tetapi untuk ekonomi global yang saat ini terancam krisis.
Jokowi mengajak Uni Eropa mendukung hak negara-negara berkembang untuk tumbuh dan maju, khususnya ASEAN yang kini menjadi pusat pertumbuhan global.