NEWSTICKER

Tag Result: aceh

Mahfud MD: Sisa Bangunan Rumah Geudong Aceh akan Dirawat

Mahfud MD: Sisa Bangunan Rumah Geudong Aceh akan Dirawat

Nasional • 3 months ago

Menko Polhukam Mahfud MD menjawab protes mengenai penghancuran sisa bangunan Rumoh Geudong, tempat pelanggaran HAM berat masa lalu di Pidie Aceh. Mahfud menyebutkan tidak ada bagian sisa bangunan yang dibongkar. 

Menurutnya, peristiwa tersebut terjadi pada 1989 dan Komnas HAM baru memutuskan pada 2018 bahwa peristiwa di Rumah Geudong merupakan pelanggaran HAM berat. 

Selama tenggang waktu itu, masyarakat bersama pemerintah daerah mengurus Rumah Geudong. Mahfud mengatakan sisa bangunan itu akan dibiarkan, bahkan dua sumur di lokasi juga akan dirawat. 

Rumoh Geudong merupakan salah satu bukti sejarah pelanggaran HAM berat yang terjadi di Aceh pada masa pemberlakuan Daerah Operasi Militer (DOM) tahun 1989-1998. 

Rumoh Geudong yang pernah jadi markas pejuang kemerdekaan di masa kolonial kini sudah hancur. Selain pembakaran pada 1998, tembok yang tersisa juga dihancurkan satu pekan sebelum acara peluncuran program penyelesaian pelanggaran HAM yang dihadiri Presiden Joko Widodo pada 27 Juni 2023. 

Pemerintah setempat berdalih penghancuran sisa bangunan markas tentara itu adalah agar generasi mendatang tidak menyimpan dendam peristiwa di masa lalu. Sejumlah aktivis HAM justru menilai eksistensi Rumoh Geudong bermanfaat agar tidak lagi terjadi peristiwa serupa.

Rumoh Geudong, Bukti Sejarah Kelam di Aceh Kini Hancur

Rumoh Geudong, Bukti Sejarah Kelam di Aceh Kini Hancur

Nasional • 3 months ago

Rumoh Geudong yang pernah jadi markas pejuang kemerdekaan di masa kolonial kini sudah hancur. Selain pembakaran pada 1998, tembok yang tersisa juga dihancurkan satu pekan sebelum acara peluncuran program penyelesaian pelanggaran HAM yang dihadiri Presiden Joko Widodo pada 27 Juni 2023. 

Hancurnya Rumoh Geudong itu dinilai sebagai upaya menghapus bukti pelanggaran HAM berat di Aceh pada masa pemberlakuan daerah operasi militer. Tangga beton ini adalah segelintir yang tersisa dari bangunan Rumoh Geudong di kabupaten Pidie Aceh.
 
Rumoh Geudong merupakan salah satu bukti sejarah pelanggaran HAM berat yang terjadi di Aceh pada masa pemberlakuan Daerah Operasi Militer (DOM) tahun 1989-1998. 

Selain tangga, juga ada sumur yang kondisinya sudah ditutup. Sedangkan sisa tembok terakhir bekas Rumoh Geudong rupanya sudah diratakan dengan tanah 20 juni lalu. Satu pekan jelang acara peluncuran penyelesaian pelanggaran HAM berat secara non yudisial yang mengambil tempat di lokasi ini.
 
Diketahui hingga 1998 saat pemerintah mencabut status daerah operasi milite, sedikitnya 109 warga sipil disiksa dan 74 perempuan diperkosa di Rumoh Geudong. Korban tewas ada sembilan orang dan delapan orang hilang. Banyak warga biasa dituduh sebagai anggota Gerakan Aceh Merdeka IGAM) yang menjadi korban. 

Pemerintah setempat berdalih penghancuran sisa bangunan markas tentara itu adalah agar generasi mendatang tidak menyimpan dendam peristiwa di masa lalu. Sejumlah aktivis HAM justru menilai eksistensi Rumoh Geudong bermanfaat agar tidak lagi terjadi peristiwa serupa.

Rumoh Gedong pernah dibakar massa tak dikenal pada1998. Hanya 30 menit setelah tim Komnas HAM yang dipimpin Baharudin Lopa pergi dari lokasi usai mendatangi tempat ini untuk kepentingan investigasi. Kala itu, tim menemukan jejak kekerasan termasuk bekas siksaan setrum.
 
Ada 12 kasus pelanggaran HAM berat di Indonesia yang diakui oleh pemerintah. Tiga di antaranya terjadi di Aceh. Namun, penyelesaian pelanggaran HAM ini tidak dibawa ke meja hijau, tidak ada pelaku yang diadili.

Potret Kerukunan Umat Beragama di Tanah Serambi Mekkah

Potret Kerukunan Umat Beragama di Tanah Serambi Mekkah

Nasional • 4 months ago

Dikenal dengan Tanah Serambi Mekkah yang mayoritas masyarakatnya muslim, Provinsi Aceh juga ditinggali ribuan etnis Tionghoa yang beragama non muslim. Di tengah perbedaan agama dan budaya yang signifikan, etnis Tionghoa tetap merasakan kenyamanan dan kerukunan tinggal di Aceh.

Sejak abad ke 17, masyarakat Aceh hidup berdampingan dengan warga etnis Tionghoa. Perbedaan agama dan budaya tidak menghalangi atau mengganggu aktivitas masyarakat sehari-hari. 

Di Banda Aceh, ibu kota Provinsi Aceh, terdapat sedikitnya 3.500 warga etnis Tionghoa yang sebagian besar berprofesi sebagai pedagang secara turun temurun. Mereka hidup nyaman dan rukun berbaur dengan masyarakat lokal, serta bebas melaksanakan ibadah sesuai kepercayaan masing-masing. 

Buktinya, tempat-tempat ibadah seperti vihara dan gereja berdiri di tengah pusat Ibu Kota Banda Aceh. Bahkan lokasinya tidak terpaut jauh dengan Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh. 

Salah satu warga etnis Tionghoa di Aceh, Harianto atau yang akrab disapa Acong, mengaku merasa sangat nyaman tinggal di Aceh. Meski menjadi warga minoritas, ia tidak pernah menerima gangguan atau penolakan untuk bekerja maupun beribadah.  

Meski berbagai kebebasan diberikan kepada warga Tionghoa di Aceh untuk beribadah maupun berkegiatan sesuai kebudayaannya, pemerintah dan tokoh ulama di Aceh selalu memberikan imbauan agar tetap menjaga kearifan lokal serta menghargai aturan-aturan yang ada di Aceh. 

Menurut tokoh ulama Aceh, Tgk. Faisal Ali, selama ini masyarakat Aceh bisa hidup rukun berdampingan dengan warga Tionghoa karena saling menjaga toleransi dan menghargai setiap perbedaan yang ada. Hal ini terus terpelihara sehingga berbagai kegiatan keagamaan hingga perayaan hari besar warga non muslim terlaksana dengan aman dan nyaman.

Salah satu tempat tinggal dan pusat perdagangan warga etnis Tionghoa di Banda Aceh terletak di kawasan Peunayong, yang disebut sebagai pecinan Aceh. Toleransi yang terjaga juga membuat kawasan ini disebut sebagai Desa atau Gampong Keberagaman, karena mempertemukan warga etnis Tionghoa dan masyarakat lokal Aceh dalam berbagai aktifitas khususnya perdagangan.

Jusuf Kalla, Juru Runding Perdamaian Aceh

Jusuf Kalla, Juru Runding Perdamaian Aceh

Nasional • 4 months ago

Jusuf Kalla memiliki seribu akal untuk menuntaskan misi perdamaian, salah satunya konflik di Aceh, tanpa adanya pertumpahan darah. Banyak kisah yang akan diungkap oleh Sang Juru Damai.

Replika Twin Towers di Aceh Menuai Perdebatan Netizen

Replika Twin Towers di Aceh Menuai Perdebatan Netizen

Nasional • 5 months ago

Menurut postingan laman Facebook ‘ASEAN Skyline’ beberapa hari lalu, replika salah satu ikon kota Kuala Lumpur yaitu Menara Kembar Petronas, muncul di Pantai Lhok Seudu di Aceh, Indonesia. Namun, postingan itu memicu perbedaan pendapat antara netizen Indonesia dan Malaysia.

Netizen dari kedua belah pihak memiliki pendapat berbeda tentang sumber inspirasi bangunan tersebut. Pada postingan tersebut, sebagian netizen Indonesia mengatakan bahwa replika tersebut bukan terinspirasi dari menara kembar Malaysia, melainkan dari Candi Prambanan. 

Laman Facebook ’ASEAN Heritage & History’ lantas memuat postingan yang menyebut bahwa menyalin warisan budaya yang terkenal di dunia merupakan perilaku umum yang dirancang untuk berbagi informasi dan pengetahuan dunia, misalnya replika Candi Borobudur di museum-museum di Malaysia. 

Candi Borobudur merupakan salah satu kumpulan relief Buddha terbesar dan terlengkap di dunia yang terdaftar sebagai Situs Warisan Dunia versi UNESCO pada 1991.

ABK Asing Tewas Tertimpa Pelat Baja di Selat Benggala

ABK Asing Tewas Tertimpa Pelat Baja di Selat Benggala

Nasional • 5 months ago

Seorang anak buah kapal (ABK) kargo asing dari Filipina tewas di tengah Perairan Selat Benggala, Aceh, Jumat (12/5/2023). Basarnas langsung mengevakuasi ABK itu dan membawanya ke Pelabuhan Ulee Lheue. 

Jerry Salvarino (57), ABK kargo MV Sasebo Eco meninggal dunia akibat kecelakaan kerja. WN Filipina itu tewas usai terimpa pelat baja.

Kapten kapal yang melihat anak buahnya tak bernyawa, langsung menghubungi pihak Basarnas untuk meminta pertolongan. Mendapati laporan itu, tim Basarnas langsung bergerak dari Pelabuhan Ulee Lheue menuju lokasi kapal tersebut.

Basarnas mengevakuasi korban menggunakan kapal KN Kresna. Usai dievakuasi, korban lantas dibawa ke Pelabuhan Ulee Lheue untuk dilanjutkan ke RS Zainoel Abidin, Aceh.

7 Desa di Nagan Raya Terendam Banjir

7 Desa di Nagan Raya Terendam Banjir

Nasional • 5 months ago

Ratusan rumah warga di tujuh desa di Kecamatan Tripa Makmur, Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh terendam banjir 50-100 cm. Puluhan personel TNI-Polri dan petugas BPBD  diturunkan untuk bantu evakuasi barang-barang berharga milik warga.

Hujan deras disertai angin kencang sejak, Sabtu (6/5/2023) sore hingga, Minggu mengakibatkan tujuh desa di Kecamatan Tripa Makmur terendam banjir. 

Selain merendam permukiman warga, banjir juga merendam akses lalu lintas. Sejumlah kendaraan mengalami mati mesin, lantaran memaksa menerobos banjir.

Hingga kini, puluhan personel gabungan TNI-Polri serta BPBD Nagan Raya diterjunkan ke lokasi. Hal ini guna melakukan evakuasi barang-barang berharga milik warga ke tempat yang lebih aman.

Ratusan Warga Antusias Belanja di Pasar Tani Aceh 2023

Ratusan Warga Antusias Belanja di Pasar Tani Aceh 2023

Nasional • 5 months ago

Ratusan warga Kota Banda Aceh antusias berbelanja di "Pasar Tani Aceh 2023". Pasar Tani yang digelar Dinas Pertanian dan Perkebunan Aceh ini bertujuan untuk mendekatkan produsen dan konsumen.

Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Aceh kembali menggelar Gebyar Pasar Tani pada minggu terakhir Ramadan 1444 H di Kompleks Distanbun Aceh, Jalan Panglima Nyak Makam, Banda Aceh.

Pasar Tani ini menjual aneka produk seperti sayur-sayuran, buah-buahan, makanan siap saji, olahan kue kering dan basah, sembako, telur, gas elpiji subsidi, dan produk olahan pertanian lainnya.

Semua barang yang diperjual-belikan di Pasar Tani ini harganya lebih murah, jika dibandingkan dengan pasar tradisional maupun supermarket yang ada di Banda Aceh. Sehingga sejak dibuka pukul 08.00 WIB, masyarakat berbondong-bondong belanja di Pasar Tani ini. 

“Pasar Tani Aceh merupakan pasar rutin yang digelar selama dua minggu sekali, dan telah berlangsung sejak tahun 2018,” kata Kepala Distanbun Aceh, Cut Huzaimah.

Kegiatan ini bekerjasama dengan dinas terkait, seperti Dinas ESDM Aceh, Dinas Kelautan dan Perikanan Aceh, Dinas Koperasi dan UMKM Aceh, serta instansi lainnya. 

Pasar Tani ini bertujuan untuk mendekatkan produsen dan konsumen. Sehingga konsumen dapat memperoleh produk pangan berkualitas dengan harga terjangkau.
 
Pasar Tani Aceh merupakan salah satu upaya pemerintah Aceh dalam mengendalikan kenaikan harga barang atau inflasi di bulan suci Ramadan dan menjelang lebaran.
 
Kehadiran Pasar Tani yang diikuti oleh puluhan pelaku usaha mikro kecil menengah dan petani diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi, serta menjadi media untuk membantu mempromosikan produk-produk pelaku UMKM kepada masyarakat.

Korem 012/TU Temukan 40 Hektare Lahan Ganja di Nagan Raya

Korem 012/TU Temukan 40 Hektare Lahan Ganja di Nagan Raya

Nasional • 6 months ago

Komando Resor Militer (Korem) 012/Teuku Umar menemukan puluhan hektare lahan ganja siap panen di kawasan hutan lindung Desa Blang Meurandeh, Beutong Ateuh, Banggalang, Nagan Raya, Aceh, Selasa (11/4/2023).

Penemuan itu bermula saat tim gabungan sedang melakukan peninjauan lapangan untuk latihan pra tugas prajurit TNI yang akan dikirim ke Papua. Petugas membutuhkan waktu selama enam jam berjalan kaki dari permukiman warga menuju lahan tersebut.

Diperkirakan, petugas berhasil menemukan 280 ton ganja siap panen dari 11 titik lahan di pegunungan Blang Meurandeh. Usai ditemukan, petugas mengambil tindakan tegas dengan membakar seluruh batang ganja.

Pemusnahan dihadiri Danrem 012/TU, Kolonel Inf Riyanto, Dandim 0116/ Nagan Raya, Letkol Inf Tony Setya Widodo, Kapolres AKBP Setyawan Eko Prasetiya, Kajari Muib, Asisten Pemerintahan Zulfika, serta tim gabungan TNI/Polri serta KPH.

Ie Jok, Minuman Favorit Warga Aceh untuk Buka Puasa

Ie Jok, Minuman Favorit Warga Aceh untuk Buka Puasa

Nasional • 6 months ago

Masyarakat di Aceh Utara memiliki beragam makanan dan minuman khas yang laris manis untuk berbuka puasa. Berbagai menu berbuka puasa dapat diperoleh dengan mudah di berbagai pasar, salah satunya Ie Jok.

Ie Jok merupakan air yang berasal dari sadapan pohon aren. Minuman segar manis dan alami ini dijual dengan harga yang sangat terjangkau, yakni Rp5.000 per bungkus. 

Salah satu penjual Ie Jok, Iskandar mengaku per harinya ia mampu menjual sebanyak 25 liter Ie Jok. Keuntungan yang ia peroleh mencapai Rp75 ribu hingga Rp100 ribu. 

Unik! Remaja Masjid Beurawe Banda Aceh Bangunkan Sahur dengan Lantunan Syair

Unik! Remaja Masjid Beurawe Banda Aceh Bangunkan Sahur dengan Lantunan Syair

Nasional • 6 months ago

Berbagai tradisi mewarnai kegiatan sahur masyarakat Aceh selama Bulan Suci Ramadan. Salah satunya tradisi membangunkan sahur dengan syair lagu. 

Remaja Masjid Gampong Beurawe Banda Aceh membangunkan warga untuk sahur dengan menggunakan syair lagu yang dinyanyikan melalui pengeras suara masjid. Ini dilakukan agar bisa terdengar oleh seluruh warga di  Gampong Beurawe.

Tradisi ini sudah dilakukan sejak belasan tahun lalu dan masih dilakukan hingga saat ini, meskipun remaja masjid sudah ganti generasi. Lantunan syair ini berisikan tentang mengajarkan sahur bagi warga. 

Para remaja akan mulai membangunkan sahur sekitar pukul 3.50 Wib. Sebelum melaksanakan tradisi ini, mereka melakukan kegiatan tadarus.

Pedagang Makanan di Banda Aceh Dilarang Berjualan Siang Hari Selama Ramadan

Pedagang Makanan di Banda Aceh Dilarang Berjualan Siang Hari Selama Ramadan

Energi • 6 months ago

Pemerintah Kota Banda Aceh melarang para pelaku usaha makanan dan minuman berjualan mulai waktu imsak hingga pukul 16.30 WIB selama bulan puasa. Selain usaha makanan dan minuman, pemerintah kota Banda Aceh juga melarang aktivitas hiburan. 

Peraturan ini berlaku untuk rumah makan, kafe dan hotel. Selain itu, Pemkot Aceh mengeluarkan peraturan tentang aktivitas usaha dihentikan saat salat isya dan tarawih hingga pukul 21.30 WIB.

Surga Bahari di Pulau Banyak Aceh

Surga Bahari di Pulau Banyak Aceh

Nasional • 7 months ago

Wisata Pulau Banyak menjadi salah satu destinasi liburan favorit di Aceh Singkil. Wisata ini terkenal akan pesona pantainya yang memiliki pasir putih hampir di setiap pulau yang ada.

Bukan tanpa alasan wisata Pulau Banyak digemari wisatawan lokal hingga manca negara. Pulau yang terletak di Aceh Singkil ini memiliki pesona alam yang indah. Salah satu daya tarik dari wisata Pulau Banyak yakni pantainya yang memiliki pasir putih dan lembut.

Ditambah lagi laut di sekitar Pulau Banyak memiliki air yang sangat jernih dan bening. Warna biru laut kehijauan yang jernih ini sangat indah berpadu dengan warna pasir putih.

Selain berenang, pengunjung juga bisa melakukan snorkeling dengan biota lautnya yang beragam. Terumbu karang di wilayah wisata Pulau Banyak juga menjadi daya tarik sendir.

Bagi anda yang ingin ke Pulau Banyak, anda dapat naik kapal feri dengan ongkos Rp30 ribu. Sementara itu, untuk anda yang ingin menginap, pihak pengelola sudah menyiapkan penginapan dengan harga yang relatif murah, yakni untuk satu kamar dengan kapasitas 3-6 orang dibanderol seharga Rp400 ribu- Rp1 jutaan.

Korban Banjir Aceh Tamiang Butuh Bantuan Logistik

Korban Banjir Aceh Tamiang Butuh Bantuan Logistik

• 11 months ago

Sudah sepekan, banjir yang melanda Aceh Tamiang belum surut. Hingga Minggu (6/11/2022), terdapat 9.292 jiwa yang masih bertahan di pengungsian dan membutuhkan bantuan logistik. 

Sebanyak 255 posko pengungsian untuk korban banjir telah didirikan di 12 kecamatan. Namun, hujan yang terus mengguyur membuat ketinggian banjir terus naik. Bahkan beberapa pengungsian kini ikut terendam banjir. 

Para pengungsi mengaku sangat membutuhkan bantuan logistik. Bantuan logistik dari pemerintah masih sangat terbatas. Dalam sehari, para pengungsi hanya mendapatkan bantuan 10 bungkus mi instan untuk 10 KK. 

Bantuan medis pun masih terbatas. Pengungsi harus mendatangi posko yang jauh menggunakan sampan untuk mendapatkan perawatan. 

Membangun Keluarga Tangguh Bencana di Aceh

Membangun Keluarga Tangguh Bencana di Aceh

• 4 years ago

Peristiwa gempa dan tsunami di Aceh 15 tahun lalu menjadi bahan evaluasi bagi pemerintah untuk membangun kesiapsiagaan keluarga. Oleh karena itu BNPB bersama pemerintah setempat membangun program  Keluarga Tangguh Bencana.