- TANAMAN SORGUM PROGRAM JOKOWI MULAI DIPANEN DI LOMBOK TENGAH NTB
- WAPRES PASTIKAN INDONESIA SEGERA KIRIM BANTUAN KEMANUSIAAN GEMPA TURKI
- KBRI ANKARA AKAN EVAKUASI 104 WNI TERDAMPAK GEMPA TURKI DI LIMA LOKASI
- TPNPB-OPM MENGAKU BERTANGGUNG JAWAB ATAS PEMBAKARAN PESAWAT SUSI AIR DI NDUGA
- TPNPB-OPM MENGAKU SANDERA PILOT SUSI AIR KAPTEN PHILIPS ASAL SELANDIA BARU
- KEMENDAGRI DORONG PEMKOT SORONG GENJOT REALISASI APBD SEJAK AWAL TAHUN
- POLRI: PESAWAT SUSI AIR DI NDUGA DIBAKAR KKB PIMPINAN EGIANNUS KOGOYA
- POLRI PREDIKSI BERITA HOAKS DAN POLITIK IDENTITAS MENINGKAT JELANG PEMILU 2024
- PRESIDEN YAKIN PENURUNAN INDEKS PERSEPSI KORUPSI TIDAK PENGARUHI INVESTOR
- KAPOLRI: TIM GABUNGAN TERUS MENCARI PILOT DAN PENUMPANG SUSI AIR DI NDUGA PAPUA
Kasus Pembunuhan Siswa SMP di Padang Terungkap, Motif Pelaku: Takut Korban Hamil
Metro Siang • 2 days ago • pembunuhanKasus pembunuhan remaja YF (14), siswa SMP Kota Padang oleh kekasihnya di Nagari Singgalang, Kabupaten Tanah Datar, akhirnya terungkap. Pelaku sendiri dikategorikan anak berhadapan dengan hukum.
Kasus ini berasal dari laporan pemilik rumah yang tidak lain tante pelaku. Tante pelaku yang hendak membersihkan rumah menemukan bercak darah dan gundukan tanah di dalam dapur.
Curiga dengan kejadian tersebut, tante pelaku melaporkan temuan tersebut kepada aparat Nagari Singgalang. Kecurigaan tersebut terbukti setelah warga dan Babinkamtibmas mengggali gundukan yang di dalamnya ternyata adalah sesosok perempuan tanpa busana.
Setelah penyidikan, pelaku pembunuhan mengarah pada AJ (17). Ia merupakan kekasih korban.
Pelaku mengaku merampas nyawa korban karena emosi dan takut korban hamil. Sebelum dibunuh, pelaku dan korban sempat cekcok dan berakhir pemukulan. Pelaku mengaku kenal dengan korban melalui media sosial.
Petugas dari Balai Pemasyarakat Bukittinggi melakukan pendampingan terhadap pelaku karena AJ yang belum genap 18 tahun dan masih dikategorikan anak berhadapan dengan hukum.
Meski demikian, pelaku tetap ditahan dengan ancaman hukuman di atas lima tahun penjara.