Lapak Barang Bekas di Pasar Minggu Terbakar, 24 Warga Terdampak

Sebuah lapak barang bekas yang berada di Jalan Pekayon Satu, Pasar Minggu, Jakarta Selatan terbakar, Sabtu (25/3/2023) siang. Belum diketahui penyebab kebakaran. Namun, diduga api muncul dari hubungan arus pendek listrik

Kobaran api dengan cepat menghanguskan seluruh lapak tersebut. Saat api membesar, pemilik lapak dan sejumlah warga panik dan berupaya memadamkan api dengan alat seadanya. 

Namun, banyaknya material yang mudah terbakar membuat api semakin besar. Kejadian ini mengakibatkan 24 orang kehilangan tempat tinggal dan mengalami kerugian hingga ratusan juta. 

Pihak setempat dengan cepat memanggil petugas pemadam kebakaran. Sedikitnya ada 23 unit mobil Damkar dan ratusan personel yang dikerahkan. Petugas sempat kesulitan memadamkan api karena sumber air jauh dari lokasi kebakaran. 

Enam Mobil Damkar Dikerahkan Padamkan Kebakaran di Kolong Tol Sedyatmo

Diduga Korsleting Listrik, 9 Rumah di Kebayoran Lama Hangus Terbakar

Sebanyak sembilan rumah warga di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan terbakar, Jumat (24/3/2023). Belum diketahui pasti penyebab dari kebaran, tapi dugaan sementara kebakaran terjadi akibat arus pendek listrik. 

Kebakaran hebat melanda permukiman warga di Jalan Cendrawasih, Kebayoran Lama Selatan. 

Angin kencang membuat api dengan cepat merambat ke sejumlah rumah warga yang berada di dekat lokasi kebakaran.

Belasan mobil pemadam kebakaran dibantu warga berupaya melokalisir api. Namun, material yang mudah terbakar menyulitkan pemadaman api.

Kebakaran diduga berasal dari box meteran rumah warga yang korslet. Hingga pukul 16.07 WIB, petugas Pemadam Kebarakan Jaksel masih berupaya melakukan proses pemadaman.

Diketahui, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun, kerugian diperkirakan mencapai miliaran rupiah.

Diduga Korsleting, Rumah dan Kos-kosan di Ende Selatan Ludes Terbakar

Sebuah rumah warga serta kos-kosan di Kelurahan Tetandara, Kecamatan Ende Selatan ludes dilalap api. Dugaan sementara, kebakaran akibat arus pendek listrik. 

Kebakaran terjadi sekitar pukul 09.00 WITA dengan sumber api diduga berasal dari kos-kosan di belakang rumah yang menjadi lokasi kebakaran. Api dengan cepat membakar kos-kosan karena struktur bangunan berbahan kayu dan para penghuni sedang tidak berada di kosan.

Upaya memadamkan api yang dilakukan warga sekitar tak membuahkan hasil, karena api cepat membesar hingga terus merambat ke rumah di depannya. Jarak rumah dan kosan yang berdekatan membuat rambatan api sulit dikendalikan.

Pemadam kebakaran yang datang butuh waktu hingga dua jam untuk memadamkan api dibantu pihak TNI, Polri serta warga sekitar. Penyebab kebakaran belum diketahui pasti, tapi diduga akibat korsleting listrik.

Pihak pemadam kebakaran sempat mengalami kesulitan saat memadamkan api karena adanya kerumunan warga. Mobil tangki penyuplai air juga sulit masuk ke lokasi. 

"Kurang pahamnya masyarakat apabila kebakaran, masih hanya menonton. Jadi untuk tim pemadam masuk sampai ke daerah kebakaran itu agak sedikit terhambat," ujar Kepala Bidang Pemadam Kebakaran Kab Ende, Sardy Cahyadi.

Puluhan Rumah di Kompleks Pasar Baru Sorong Terbakar

Puluhan rumah di Kompleks Pasar Baru, Kota Sorong, Papua Barat Daya, terbakar. Api dengan cepat menjalar ke rumah lainnya karena posisi rumah saling berdekatan.

Warga setempat yang mengetahui ada kebakaran langsung berupaya memadamkan api. Petugas pemadaman yang tiba di lokasi langsung memadamkan api. Namun, akibat bangunan rumah yang berdempetan memicu api lebih cepat hingga menjalar ke rumah lainnya.
 
Saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan mengenai dugaan penyebab terjadinya kebakaran. Namun, dugaan sementara penyebab kebakaran diakibatkan kompor yang lupa dimatikan, sehingga kompor meledak dan mengakibatkan kebakaran.

Gudang Toko Online di Tangerang Terbakar

5 Ruko di Duren Sawit Ludes Terbakar Akibat Korsleting listrik

Lima ruko pedagang di Jalan Pahlawan Revolusi, Duren Sawit, Jakarta Timur ludes terbakar. Kebakaran diduga akibat korsleting listrik di salah satu ruko, Rabu (22/3/2023). 

Sebuah kabel yang putus akibat korsleting, jatuh ke ruko yang menjual bensin eceran. Kobaran api dengan cepat membakar sebuah ruko dan menyambar ke empat ruko lainnya. 

Sebelumnya juga sempat terjadi ledakan sehingga membuat api semakin besar Banyaknya barang yang mudah terbakar juga membuat api dengan cepat menjalar ke ruko lainnya. 

Warga dan pemilik ruko langsung berupaya memadamkan api dengan alat seadanya. Namun, upaya tersebut sia-sia karena api semakin membesar. 

Petugas mengerahkan sembilan unit mobil pemadan kebakaran dengan personel sebanyak 40 petugas.

Kebakaran Toko di Samping SPBU di Bengkulu Picu Kepanikan

Sebuah toko bahan bangunan yang berada di sebelah SPBU di Kelurahan Kampung Bali, Bengkulu, ludes terbakar, Rabu (22/3/2023). Kebakaran sempat memicu kepanikan warga di sekitar lokasi dan SPBU. 

Asap pekat keluar dari lantai atas toko yang menjual bahan bangunan. Akibatnya, kepanikan tidak dapat terelakan. Pihak SPBU pun terpaksa menutup kegiatan operasional lantaran khawatir terdampak kebakaran.

Sementara itu, sebanyak sembilan unit armada pemadam kebakaran Pemda Bengkulu dikerahkan ke lokasi kejadian. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Dugaan sementara, api berasal dari arus pendek listrik.

Diduga Korsleting Listrik, 2 Kios di Pasar Rancamanyar Terbakar

Sebanyak dua kios bahan pokok di Pasar Rancamanyar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, hangus terbakar, Rabu (22/3/223). Kebakaran terjaid diduga akibat korsleting listrik. 

Petugas kebakaran yang mendapat laporan langsung menuju lokasi untuk memadamkan api. Tiga unit mobil kebakaran dan satu mobil rescue dari Mako Damkar Soreang dan Baleendah dikerahkan. 

Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran itu. Namun, kerugian ditaksir mencapai Rp50 juta. 

Gudang Marketplace di Tangerang Terbakar

Kebakaran hebat melanda bangunan gudang marketplace di Kelurahan Koang Jaya, Kecamatan Karawaci, Kota Rangerang, Banten, Rabu (22/3/2023) sore. Proses pemadaman api sempat berlangsung dramatis lantaran banyaknya material yang mudah terbakar.

Kobaran api dengan cepat melahap seluruh isi bangunan gudang penyimpanan. Petugas pemadam kebakaran dari Kota Tangerang yang tiba di lokasi sempat mengalami kesulitan memadamkan api lantaran banyaknya material yang mudah terbakar.

Banyaknya material yang terbuat dari bahan plastik membuat seluruh isi di dalam gudang ludes terbakar, di antaranya payung, mainan anak dan barang lainnya.

Sebanyak 22 unit mobil pemadam kebakaran diterjunkan untuk memadamkan api di lokasi kejadian.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian kebakaran tersebut, tapi kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

Saat ini petugas masih melakukan proses pendinginan karena dikhawatirtan masih ada titik api yang dapat menimbulkan kebakaran kembali.

Kebakaran Gudang Beras Pasar Induk Cipinang Berhasil Dipadamkan

Setelah 12 jam api yang membakar gudang beras dan sembako di Pasar Induk Cipinang, Jakarta Timur, berhasil dipadamkan, Selasa (21/3/2023) malam. Kerugian pun ditaksir mencapai Rp1,5 miliar.

Saat ini, beberapa unit mobil pemadam kebakaran dan bantuan dari Koramil, polisi, masih stand by di lokasi untuk menjaga, memastkan tidak adanya lagi muncul titik api.

Beberapa mobil pemadam kebakaran yang berjaga masih melakukan upaya pemasokan air, sehingga jika dibutuhkan untuk memadamkan api, petugas sudah bersiap dengan pemasokan air yang memadai.

Berdasarkan informasi, bahwa ada kobaran api dan asap yang muncul dari gudang Indogrosir di kawasan Cipinang, Jakarta Timur, dan berhasil dipadamkan pada siang hari. Namun, api kembali muncul pada sore hari dan proses pemadaman kembali dilakukan hingga malam hari.

Meski proses pemadam kedua telah selesai, para petugas berjaga lebih lama hingga memastikan tidak adanya lagi titik-titik api baru yang muncul.

Diduga Korsleting Listrik, Mobil Angkot di Bekasi Hangus Terbakar

Satu unit mobil angkutan umum di Kota Bekasi, Jawa Barat hangus terbakar di pinggir jalan. Akibatnya, sopir angkutan umum menderita luka bakar di bagian tangan.

"Kayaknya korslet dari kabel di bagian depan mobil, sudah tidak ada penumpang," kata saksi mata bernama Ade, Bekasi, Selasa (21/3/2023).

Dari video amatir milik warga, tampak satu mobil angkutan umum rute 04B jurusan Kampung Gabus-Terminal Bekasi terbakar hebat di Jalan Raya Agus Salim, Bekasi Timur, Bekasi. 

Besarnya korbaran api dan bahan yang mudah terbakar membuat api dengan cepat membakar bagian dalam mobil hingga tidak bersisa. 

Petugas pemadam kebakaran dan dua unit mobil pemadam dari Pemkot Bekasi dikerahkan untuk melakukan pendinginan. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun kerugian material ditaksir mencapai puluhan juta rupiah. 

Toko Mebel di Bengkulu Hangus Terbakar

Sebuah rumah panggung sekaligus toko mebel di Bengkulu hangus terbakar, Senin (20/3/2023) sore. Bahkan, kobaran api memicu ledakan pada jaringan listrik.

Api melahap sebuah rumah panggung sekaligus pabrik pembuatan mebel di Jalan Sudirman, Kelurahan Pasar Melintang, Kecamatan Teluk Segara, Bengkulu. Besarnya kobaran api membuat panik warga.

Selain itu, lokasi api yang berkobar besar berada persis di samping gedung Bank Mega Cabang Bengkulu dan berada di depan Universitas Hazairin.
 
Sejumlah ledakan kecil juga terdengar dari kabel jaringan listrik milik PLN yang ikut tersulut api. Petugas pemadam yang berada di lokasi pun kesulitan melakukan pemadaman, karena banyaknya material mudah terbakar.
 
Masih belum diketahui penyebab pasti kebakaran, sebab bangunan dalam kondisi tidak berpenghuni.

Pabrik Baja di Pulogadung Hangus Terbakar

Kebakaran terjadi di sebuah pabrik baja yang berada di kawasan industri Pulogadung, Cakung, Jakarta Timur, Senin (20/3/2023). Kebakaran menyebabkan ruang bagian mesin ludes terbakar.

Kebakaran diduga terjadi saat tukang las sedang memotong besi. Namun percikan api mengenai bahan bakar solar hingga terjadi kebakaran. Sejumlah pegawai pabrik sempat berupaya memadamkan api dengan menggunakan APAR, tetapi api sulit dipadamkan. 

Petugas Damkar Jakarta Timur yang mendapat laporan langsung bergegas menuju lokasi dengan menerjunkan 12 unit mobil pemadam. Beruntung api dapat segera dilokalisir sehingga api tidak merambat keseluruh bangunan pabrik. 

Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian ini, sejumlah pekerja berhasil menyelamatkan diri sebelum api membesar. 

PLTU Jeneponto Terbakar, Diduga Api dari Gesekan Conveyer Batu Bara

Sebuah PLTU di Jeneponto,Sumatera Selatan mengalami kebakaran usai terjadi gesekan antara material batubara dengan karet, Minggu (19/3/2023). Seluruh pekerja PLTU panik dan berusaha menyelamatkan diri.
 
Kebakaran hebat terjadi di lokasi PLTU di Desa Punagaya, Kecamatan Bangkala, Jeneponto, Sulawesi Selatan. Kebakaran itu cepat menyebar lantaran sebagian besar bahan terbuat dari karet.
 
Kebakaran diduga terjadi akibat gesekan batu bara dengan karet conveyer yang mengakut batu bara ke boiler C1. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun, kebakaran itu membuat para pekerja kaget dan berhamburan.
 
Api dapat di padamkan setelah damkar Pemda Jeneponto dan damkar PLTU melakukan pemadaman kobaran api.

Rumah Warga di Cililitan Diduga Terbakar Akibat Gas Bocor

Sebuah rumah warga di Jalan Cililitan Besar, Gang Haji Sulaeman, Jakarta Timur, terbakar. Hal ini terjadi diduga akibat kebocoran tabung gas, Sabtu (18/3/2023). 

Petugas Damkar yang mendapatkan laporan tersebut langsung bergegas ke lokasi. Petugas mengerahkan 10 unit mobil pemadam. 

Sempitnya akses ke lokasi membuat proses pemadaman menjadi sulit. Namun, petugas berhasil menjangkau setelah hampir satu jam.

Kejadian ini tidak menimbulkan korban jiwa tetapi kerugian mencapai ratusan juta rupiah. 

Pertamina: Tak Semua Fasilitas Depo Plumpang Dipindahkan ke Pelindo

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati menyatakan, tidak semua fasilitas Depo Plumpang akan dipindahkan ke lahan Pelindo di Kalibaru, Jakarta Utara. Pemindahan hanya dilakukan pada area tangki dan fillin set atau tempat pengisian gas. 

Setelah insiden kebakaran Depo Plumpang yang menewaskan 23 orang dan melukai puluhan orang lainnya pada 3 Maret lalu, Pertamina akan memindahkan fasilitas terminal bahan bakar minyak (TBBM) atau Depo Plumpang ke lahan Pelindo di kawasan Kalibaru, Jakarta Utara. Namun, tidak semua fasilitas Depo Plumpang dipindahkan. 

Nicke juga menegaskan, Depo Plumpang tidak mungkin ditutup dalam waktu dekat karena Depo Plumpang berperan sangat penting sebagai pemasok 15?ri total kebutuhan BBM nasional dan jika ditutup akan menimbulkan masalah yang lebih besar. 

Pemindahan Depo Plumpang ke lahan Pelindo menurut Nicke baru bisa dilakukan pada akhir tahun 2024 dan pembangunannya sendiri membutuhkan waktu 2-3 tahun.

Sementara itu, hal yang paling mendesak untuk dilakukan saat ini adalah membangun buffer zone atau kawasan penyangga di depo Plumpang sebagai pembatas antara depo dan pemukiman warga. 

Pertamina menurut Nicke, sebenarnya telah berencana membangun buffer zone pada tahun 2009, tapi tidak berhasil dilakukan. Dengan insiden kebakaran depo Plumpang ini, Pertamina harus segera membangun buffer zone.

Hasil inspeksi awal menunjukkan, jumlah bangunan terdampak bufferzone sebanyak 722 bangunan untuk plumpang dan 533 bangunan untuk buffer zone elnusa. 

Sementara itu, soal kasus kebakaran objek vital TBBM Plumpang ini Komisi VII DPR meminta Pertamina untuk melakukan audit menyeluruh yang nantinya diumumkan secara transparan kepada masyarakat. 

Komisi VII memberi waktu satu bulan kepada Pertamina untuk melaporkan hasil audit investigasi kebakaran depo Plumpang. Peneparan hasil audit harus dilaksanakan secara tegas tidak  hanya untuk fasilitas Plumpang, namun juga berbagai fasilitas objek vital Pertamina lainnya. 

Dalam kesempatan tersebut, Komisi VII juga mengapresiasi Pertamina yang bergerak cepat dalam menangani korban kebakaran, baik medis maupun insentif. 

Sejauh ini belum diketahui berapa kerugian akibat kebakaran depo Plumpang karena masih dalam perhitungan.

Komisi VI DPR Bahas Kebakaran Depo Plumpang dengan Dirut Pertamina

Komisi VI DPR RI menggelar rapat dengar pendapat dengan Direktur Utama PT Pertamina. Agendanya adalah membahas peristiwa kebakaran yang terjadi di Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara.

Direktur Utama PT Pertamina Nicke Widyawati diberi kesempatan untuk menjelaskan kronologi kejadian penyebab terjadinya kebakaran dan pertanggungjawabannya. Nicke menyebut, insiden kebakaran itu berawal dari pipa penyalur BBM menuju tangki penyimpanan minyak.

Hingga kini, pihak kepolisian masih melakukan investigasi untuk menemukan penyebab terjadinya kebakaran. Nicke juga menjelaskan soal langkah pertanggungjawaban Pertamina terhadap korban terdampak kebakaran.

Pertamina telah mengeluarkan dana sebesar Rp1,7 miliar untuk menanggulangi para korban. Salah satunya, yakni memberikan santunan bagi korban kebakaran untuk membantu biaya penyewaan hunian sementara.

Sementara itu, Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting menyebut bahwa pihaknya akan menanggung biaya para korban. Di antaranya biaya tempat tinggal sementara dan biaya kebutuhan sehari-harinya selama tiga bulan.

"Kita siapkan rumah kontrakan yang nanti akan mereka pilih sendiri dengan nilai yang kita siapkan adalah Rp1,2 juta per bulan," kata Irto Ginting.

Jumlah korban meninggal usai terbakarnya Depo Pertamina Plumpang yakni sebanyak 19 orang. Sementara 50 orang lebih mengalami luka bakar ringan maupun berat.

KKB Diduga Bakar Sekolah Dasar di Yahukimo Papua

Satu unit bangunan sekolah SD YPK Metanoia Dekai di Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan, hangus terbakar, Senin (13/3/2023). Kebakaran sekolah tersebut diduga dilakukan oleh teroris kelompok kriminal bersenjata (KKB). 

Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan dari hasil yang didapat di lapangan, sejumlah bukti yang diamankan adalah 1 buat botol air mineral berisi minyak. 

Kabid Humas menambahkan, setelah terjadinya penembakan terhadap pesawat Trigana Air dan pembakaran sekolah, situasi tetap kondusif dan tim gabungan terus meningkatkan pengamanan. 

Diduga Korsleting Listrik, 7 Rumah di Senen Jakpus Terbakar

Kebakaran melanda tujuh rumah warga di permukiman padat penduduk Jalan Prapatan Tiga, Senen, Jakarta Pusat, Senin (13/3/2023). Penyebab kebakaran diduga akibat korsleting listrik dari salah satu rumah warga.

Warga yang tinggal di sekitar lokasi panik dan berusaha menyelamatkan diri serta mengevakuasi barang berharga mereka.

Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Pusat, Asril Rizal menyebut ada lima rumah warga yang terbakar dan dua rumah warga lainnya terdampak.

Dugaan sementara api dipicu korsleting listrik. Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut namun sebanyak 81 warga terdampak.

Erick Thohir: Pemindahan Depo Plumpang Tetap Dilakukan

Menteri BUMN, Erick Thohir akhirnya mengklarifikasi keputusan relokasi Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara. Erick memastikan, Depo itu akan tetap akan dipindahkan demi keselamatan masyarakat di sekitarnya.

“Proses itu (pemindahan depo) akan kita lanjutkan,” ucap Erick Thohir.

Erick Thohir menegaskan, Depo harus dipindahkan, demi keselamatan masyarakat. Depo Plumpang nantinya akan difokuskan untuk pengembangan ekosistem lubrican atau oli Pertamina.
 
Namun, Erick menegaskan proses relokasi Depo BBM itu baru bisa dieksekusi pada akhir 2024, sesuai kesiapan lahan baru milik Pelindo. Karena proses relokasi masih lama, Pertamina akan mengamankan Depo Plumpang, dengan membuat parit yang berjarak sekitar 50 meter di luar pagar. 

Berbeda pandangan dengan Erick Thohir, Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, justu menyatakan yang harus direlokasi adalah warga yang menempati zona aman di sekitar Depo Plumpang. Selain itu, Luhut meminta semua pihak melihat persoalan ini dengan jernih, tanpa kepentingan popularitas pribadi, agar trgaedi kebakaran saat ini tidak terulang lagi di kemudian hari.

Diketahui, Depo Plumpang beroperasi sejak 1974 dengan kapasitas tangki timbun sebesar 291.889 kiloliter. Saat ini, Depo Plumpang memasok 20% kebutuhan BBM harian di Indonesia. Rata-rata penyaluran BBM per hari mencapai 16.504 kiloliter dengan wilayah distribusi utama meliputi wilayah Jabodetabek. 

Miris! Rumah Seorang Nenek di Pangandaran Diduga Dibakar Cucunya

Sebuah rumah semi permanan milik seorang ennek di Pangandaran, Jawa Barat ludes terbakar, Jumat (10/3/2023) 23.00 Wib. Diduga, rumah tersebut dibakar oleh cucunya sendiri. 

Menurut warga sekitar, pelaku membakar rumah tersebut ketika para penghuni rumah sedang tertidur. Ketika kebakaran terjadi, seluruh penghuni rumah panik dan langsung menyelamatkan diri.

Pemilik rumah, Ratimah mengatakan, bahwa rumahnya dibakar oleh cucunya dan dirinya terbangun setelah api membesar. Usai kejadian, sang cucu langsung diamankan polisi dan diperiksa kejiwaannya. Dari analisa, terduga pelaku mengalami gangguan jiwa. 

24 Saksi Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Diperiksa

Tim gabungan Mabes Polri dan Polda Metro Jaya terus berupaya melakukan penyelidikan soal kasus kebakaran yang terjadi di Depo Pertamina Plumpang. Hingga kini, Jumat (10/3/2023), tercatat sebanyak 24 saksi dimintai keterangan.

Hal itu diucapkan oleh Karopenmas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan kepada awak media, Jumat (10/3/2023).

Sebelumnya, kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, mengakibatkan belasan orang meninggal dunia, dan puluhan orang terluka.

Sejumlah pihak harus mengambil hikmah dari kejadian ini agar segera dapat berbenah demi kebelangsungan hidup. Sehingga dapat kembali pulih dan aman, tidak terjadi hal serupa. 

Berdasarkan informasi yang disampaikan langsung oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, penyebab kebakaran Depo Pertamina Plumpang berawal dari proses pengisian bahan bakar minyak berjenis Pertamax dari tangki kilang minyak balongan ke Depo Pertamina Plumpang. 

Pada pengisian bahan bakar tersebut, terjadi tekanan yang cukup tinggi yang mengakibatkan kebakaran.

Sebelumnya, Depo Pertamina Plumpang telah beroperasi sejak 1974. Berdasarkan data di situs resmi Depo Pertamina Plumpang, depo ini memiliki kapasitas tangki timbun sebanyak 292.889 kiloliter. 

TBBM Plumpang dinilai menjadi terminal terpenting di Indonesia. Depo ini menyuplai sekitar 20% kebutuhan BBM di Indonesia. 

Dapat Santunan Rp10 Juta, Keluarga Korban Depo Plumpang Dilarang Gugat Pertamina

Keluarga korban tewas akibat kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, merasa dijebak setelah menerima uang duka Rp10 juta dan menandatangani surat yang melarang untuk menuntut atau menggugat pihak Pertamina.

Ketentuan tersebut terdapat dalam salah satu poin yang harus ditandatangani pihak keluarga yang menerima uang santunan. Namun, keluarga hanya menerima surat keterangan kematian usai menandatangani surat tersebut. 

Hal itu terjadi pada salah satu keluarga korban bernama Maimunah. Ia merasa ditipu, lantaran surat larangan gugat Pertamina tidak ada di tangannya, meski ia menerima uang santunan. 

Sementara itu, jenazah korban bernama Hadi telah dimakamkan di TPU Budi Dharma Semper di Cilincing, Jakarta Utara.

Pasca-kebakaran, Warga Rawabadak Minta Depo Pertamina Plumpang Direlokasi

Lembaga Musyawarah Kelurahan (LMK) RW 09 Rawabadak memastikan warga Tanah Merah tidak mau direlokasi pasca kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jumat (3/3/2023). Opsi yang dipilih warga adalah agar Depo Pertamina Plumpang yang direlokasi.

Menurut anggota LMK Frengky Mardongan, kebakaran hebat yang terjadi adalah murni sepenuhnya kesalahan Pertamina. Pihaknya juga meminta agar Pertamina bertanggung jawab atas kerugian yang dirasakan oleh warga akibat kebakaran ini.

Frengky juga meminta agar tidak mengungkit masalah sertifikat tanah warga dalam musibah kebakaran Depo Pertamina Plumpang Jakarta Utara. Diketahui, sejumlah pemukiman warga yang terdampak yang berada di RW 09 menempel pada pagar pembatas Depo Pertamina Plumpang.

Menurut Frengky, yang terpenting saat ini adalah fokus dalam penanganan korban jiwa maupun luka. Serta korban terdampak yang rumahnya habis terbakar.

Truk BBM Muatan Penuh Terbakar di Minahasa Selatan, 4 Tewas

Mobil tangki pertamina yang membawa muatan penuh BBM terbakar di Jalan Desa Maruasey, Amurang, Minahasa Selatan, Rabu (8/3/2023) malam. Empat orang tewas akibat perstiwa ini.

Api besar terlihat dari arah kejauhan yang membakar dua mini bus dan mobil tangki Pertamina yang mengangkut bahan bakar jenis Pertalite.
 
Mobil tangki pertamina ini berisi 16.000 kilo liter Pertalite. Belum diketahui penyebab terbakar nya mobil tangki Pertamina dan dua mini bus Avanza tersebut.

Pengamat: Buffer Zone Depo BBM dengan Permukiman Minimal 1 Km

Keberadaan permukiman di sekitar Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, hingga kini masih menuai sorotan. Pengamat menilai jarak aman Pertamina dengan permukiman minimal satu kilometer.

"Jarak satu kilometer sudah sangat minim, itupun masih akan tercium bau gas tetapi tidak akan merembet," ucap Pengamat Tata Kota, Nirwono Joga, saat diwawancarai oleh Tim Metro TV, Rabu (8/3/2023). 

Kebakaran Pertamina Plumpang tidak hanya membakar Depo, tetapi juga membakar permukiman warga yang berada tepat bersebelahan dengan gudang bahan bakar tersebut. Hingga kini, dampak kebakaran masih dirasakan oleh ratusan warga.

Bahkan, sejumlah warga memilih untuk bermalam di halaman depan rumahnya. Mereka mengaku masih trauma dan takut kebakaran itu kembali melanda wilayah rumahnya.

Menurut salah satu warga, sebelum kebakaran terjadi, sempat tercium bau gas yang menyengat. Mendapati hal itu, mereka lari tunggang langgang menjauh dari permukiman. Tak lama setelah bau itu menyebar, api lantas melalap permukiman di sekitarnya.

"Saya lari sekencang-kencangnya, tidak ada tujuan harus kemana yang penting menjauh," ucap warga terdampak kebakaran, Sri Mulyati saat diwawancarai tim Metro TV, Rabu (8/3/2023).

Di sisi lain, Nirwono menyebut jarak antara Depo Pertamina dengan permukiman sangat tidak ideal. Nirwono menyebut jarak ideal  atau zona aman antar keduanya minimal satu kilometer.

Nirwono juga mengatakan kebakaran ini bisa dijadikan momentum untuk melakukan penataan permukiman yang ada di sekitar Depo Pertamina. Sehingga, Pertamina bisa membangun lahan terbuka hijau sebagai zona aman.

Selain itu, Pertamina juga bisa membangun kanal sebagai pembatas akhir zona aman. Hal itu bertujuan untuk mencegah warga melakukan pembangunan yang melewati zona aman.

12 Jenazah Korban Kebakaran Pertamina Plumpang Teridentifikasi

Sebanyak 12 dari 15 korban kebakaran Pertamina Plumpang yang dirujuk ke RS Polri Kramat Jati, berhasil diidentifikasi tim DVI, Rabu (8/3/2023). 

"Jumlah total yang teridentifikasi menggunakan DNA dan medis hingga hari ini sebanyak 12 korban," ucap Kepala Rumah Sakit Polri, Brigjen Hariyanto, dalam konferensi pers.

Sebelumnya Polri berhasil mengidentifikasi tiga korban yang merupakan warga Rawabadak Selatan. Mereka di antaranya Fahrul Hidayatullah (28), Muhammad Bukhori (41) dan Iriana (61).

Kemudian, Polri juga sempat mengumumkan bahwa pihaknya kembali berhasil mengidentifikasi empat korban lainnya, Selasa (7/3/3023). Diketahui, empat korban itu merupakan satu keluarga, yakni Sumiati (71), Rafasya Zayid Athallah (4), Trish Rhea Aprilita (12) dan Suheri (32) serta Hadi (32).

Polri kembali mengumumkan empat nama korban yang berhasil diitentifikasi, dua di antaranya merupakan warga jember, yakni Hardito (20), Dayu Normawati (39), Rabu (8/3/2023). Diduga, keduanya merupakan satu keluarga.

Hingga berita ini dibuat, petugas masih terus melanjutkan proses identifikasi kepada tiga korban dan satu potongan tubuh korban lainnya. Polri masih mengimbau kepada pihak keluarga yang merasa kehilangan anggota keluarga, diharapkan memberi data terkait kepada pihak kepolisian. Polri berharap, seluruh korban segera teridentifikasi.

2 Jenazah Korban Kebakaran Depo Plumpang Teridentifikasi

Sebanyak dua jenazah korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang yang telah berhasil teridentifikasi diserahkan kepada pihak keluarga di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (8/3/2023) siang. Keluarga tidak kuasa menahan kesedihan saat melihat peti jenazah korban.

Wanita bernama Ria tidak kuasa menahan kesedihan saat melihat peti jenazah ibu kandungnya, Sumiati (71) dan keponakannya, Trish Rea Aprilita (12) yang meninggal dalam kebakaran Depo Pertamina Plumpang.

Saat peti jenazah dikeluarkan oleh tim dari ruang forensik RS Polri, tangis Ria semakin pecah bahkan nyaris pingsan. Tidak hanya kehilangan ibu dan keponakan, Ria juga harus kehilangan suami dan anaknya yang turut menjadi korban kebakaran tersebut.

Rencananya, jenazah Sumiati dan Trish akan dimakamkan di TPU Budi Dharma, Jakarta Utara. Sementara jenazah suami dan anaknya baru akan dibawa dari RS Polri esok hari.

Data terakhir, dari 15 jenazah yang di bawa ke RS Polri, baru delapan jenazah yang berhasil teridentifikasi oleh Tim DVI Polri.

Antisipasi Pencurian, Sebagian Warga Terdampak Kebakaran Depo Plumpang Bertahan di Rumah

Warga terdampak kebakaran di Depo Pertamina Plumpang, kecamatan Koja, Jakarta Utara, khawatir adanya aksi pencurian yang menyerang wilayahnya. 

Salah satu korban kebarakan Depo Pertamina Plumpang, Nugroho memilih untuk tetap tinggal di rumah meskipun sebagian besar bangunan rumahnya sudah hangus terbakar. Ia mengatakan, hal itu untuk menjaga harta benda yang masih tersisa.

"Karena di sini masih ada harta-harta kami yang berharga, seperti mobil dan barang-barang lain yang kerusakannya tidak parah. Takutnya, ada orang luar yang mencari kesempata untuk mengambil. Jadi, kita jagain," ujar Nugroho dalam Headline News, Metro TV, Rabu (8/3/2023).

Nugroho menambahkan, ia juga mendapatkan bantuan dari RW setempat berupa terpal untuk membuat tenda darurat selama tinggal di rumahnya yang sebagian besar hangus terbakar.

Sebelumnya, kebakaran besar terjadi di kawasan Depo Pertamina Plumpang, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, Jumat malam. Sebanyak 52 unit mobil dan 260 personel pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api di kawasan tersebut.

Diketahui, akibat kejadian tersebut 19 orang tewas dan Puluhan warga mengalami luka-luka.