NEWSTICKER

Tag Result: kesehatan

Wujudkan Impian Menua dengan Sehat dengan Teknologi Laser (1)

Wujudkan Impian Menua dengan Sehat dengan Teknologi Laser (1)

Go Healthy • 16 days ago kesehatan

Paulus Kellen atau yang biasa dikenal Ricky (57) menyadari bahwa olahraga saja tidak cukup untuk menjaga kesehatan. Meski memiliki otot yang kekar tetapi Ricky mengaku pola hidupnya masih jauh dari kata sehat.

Ia sering kurang istirahat karena bekerja. Selain itu, pola makannya tidak dikontrol dengan baik apalagi jika makanan yang disajikan adalah makanan favoritnya seperti seafood dan daging  merah.

Hasilnya kadar kolesterolnya menjadi tinggi dan ia mengalami hipertensi bahkan tekanan darah sistoliknya mencapai 230 mmHG. Ricky mengaku khawatir jantungnya bermasalah karena sempat mengalami nyeri dada di sebelah kiri.

Ricky langsung mengubah pola hidupnya menjadi sehat dan tidak ingin masa tuanya jatuh sakit.

Kendalikan Tensi dan Kolesterol dengan Teknologi Laser (3)

Kendalikan Tensi dan Kolesterol dengan Teknologi Laser (3)

Go Healthy • 17 days ago kesehatan

Kelik Alip Suranta, di usianya yang ke 56 tahun, ia memiliki riwayat penyakit jantung. Meski begitu, kualitas hidupnya tetap terjaga dengan baik, hal ini karena kesigapannya dalam menghadapi penyakit tersebut.

Kelik sempat mengalami penyakit jantung pada 2016, karena kadar kolesterol dan tekanan darah yang tinggi. Sebenarnya, Kelik sudah rutin mengonsumsi obat yang diberikan oleh dokter.

Namun, karena kondisi pekerjaannya ayng sering berada di lapangan, ia  sulit untuk mengontrol pola makan. Hasilnya, kadar kolesterol dan tekanan darahnya menjadi naik dan turun, hingga terserang pekit jantung dan dipasang tiga ring.

Berkat tekadnya untuk bisa pulih, Kelik langsung mengubah pola hidupnya menjadi lebih sehat. Selain itu, Kelik juga menggunakan teknologi laser untuk menjaga tekanan darah dan kada kolesterolnya.

Kendalikan Tensi dan Kolesterol dengan Teknologi Laser (2)

Kendalikan Tensi dan Kolesterol dengan Teknologi Laser (2)

Go Healthy • 17 days ago kesehatan

Kelik Alip Suranta, di usianya yang ke 56 tahun, ia memiliki riwayat penyakit jantung. Meski begitu, kualitas hidupnya tetap terjaga dengan baik, hal ini karena kesigapannya dalam menghadapi penyakit tersebut.

Kelik sempat mengalami penyakit jantung pada 2016, karena kadar kolesterol dan tekanan darah yang tinggi. Sebenarnya, Kelik sudah rutin mengonsumsi obat yang diberikan oleh dokter.

Namun, karena kondisi pekerjaannya ayng sering berada di lapangan, ia  sulit untuk mengontrol pola makan. Hasilnya, kadar kolesterol dan tekanan darahnya menjadi naik dan turun, hingga terserang pekit jantung dan dipasang tiga ring.

Berkat tekadnya untuk bisa pulih, Kelik langsung mengubah pola hidupnya menjadi lebih sehat. Selain itu, Kelik juga menggunakan teknologi laser untuk menjaga tekanan darah dan kada kolesterolnya.  

Kendalikan Tensi dan Kolesterol dengan Teknologi Laser (1)

Kendalikan Tensi dan Kolesterol dengan Teknologi Laser (1)

Go Healthy • 17 days ago kesehatan

Kelik Alip Suranta, di usianya yang ke 56 tahun, ia memiliki riwayat penyakit jantung. Meski begitu, kualitas hidupnya tetap terjaga dengan baik, hal ini karena kesigapannya dalam menghadapi penyakit tersebut.

Kelik sempat mengalami penyakit jantung pada 2016, karena kadar kolesterol dan tekanan darah yang tinggi. Sebenarnya, Kelik sudah rutin mengonsumsi obat yang diberikan oleh dokter.

Namun, karena kondisi pekerjaannya ayng sering berada di lapangan, ia  sulit untuk mengontrol pola makan. Hasilnya, kadar kolesterol dan tekanan darahnya menjadi naik dan turun, hingga terserang pekit jantung dan dipasang tiga ring.

Berkat tekadnya untuk bisa pulih, Kelik langsung mengubah pola hidupnya menjadi lebih sehat. Selain itu, Kelik juga menggunakan teknologi laser untuk menjaga tekanan darah dan kada kolesterolnya.  

Cegah Komplikasi dengan Pola Makan Sehat (3)

Cegah Komplikasi dengan Pola Makan Sehat (3)

Go Healthy • 18 days ago kesehatan

Aktivitasnya yang sibuk sebagai pengusaha catering, membuat Inneke Sunli Azis (46) kesulitan dalam menjalankan pola hidup sehat. Ia kerap telat makan, sehingga mengalami maag kronis. Bahkan Inneke sampai harus dirawat di rumah sakit.

Inneke pun tak sadar jika kondisi ini membuat tekanan darahnya tinggi mencapai 185/104 mmHg. Akibat tekanan darah yang tiba-tiba melonjak tinggi ia menjadi kepikiran, sehingga berdampak pada kualitas tidur dan membuat kepalanya pusing.

Pasalnya, Inneke khawatir apabila tekanan darahnya tak terkendali ia bisa mengalami komplikasi dan catering yang sudah dibangun olehnya bisa terbengkalai. Inneke pun bertekad untuk hidup lebih sehat dengan lebih memperhatikan pola makannya agar tidak jatuh sakit dan tetap produktif.

Cegah Komplikasi dengan Pola Makan Sehat (2)

Cegah Komplikasi dengan Pola Makan Sehat (2)

Go Healthy • 18 days ago kesehatan

Aktivitasnya yang sibuk sebagai pengusaha catering, membuat Inneke Sunli Azis (46) kesulitan dalam menjalankan pola hidup sehat. Ia kerap telat makan, sehingga mengalami maag kronis. Bahkan Inneke sampai harus dirawat di rumah sakit.

Inneke pun tak sadar jika kondisi ini membuat tekanan darahnya tinggi mencapai 185/104 mmHg. Akibat tekanan darah yang tiba-tiba melonjak tinggi ia menjadi kepikiran, sehingga berdampak pada kualitas tidur dan membuat kepalanya pusing.

Pasalnya, Inneke khawatir apabila tekanan darahnya tak terkendali ia bisa mengalami komplikasi dan catering yang sudah dibangun olehnya bisa terbengkalai. Inneke pun bertekad untuk hidup lebih sehat dengan lebih memperhatikan pola makannya agar tidak jatuh sakit dan tetap produktif.

Cegah Komplikasi dengan Pola Makan Sehat (1)

Cegah Komplikasi dengan Pola Makan Sehat (1)

Go Healthy • 18 days ago kesehatan

Aktivitasnya yang sibuk sebagai pengusaha catering, membuat Inneke Sunli Azis (46) kesulitan dalam menjalankan pola hidup sehat. Ia kerap telat makan, sehingga mengalami maag kronis. Bahkan Inneke sampai harus dirawat di rumah sakit.

Inneke pun tak sadar jika kondisi ini membuat tekanan darahnya tinggi mencapai 185/104 mmHg. Akibat tekanan darah yang tiba-tiba melonjak tinggi ia menjadi kepikiran, sehingga berdampak pada kualitas tidur dan membuat kepalanya pusing.

Pasalnya, Inneke khawatir apabila tekanan darahnya tak terkendali ia bisa mengalami komplikasi dan catering yang sudah dibangun olehnya bisa terbengkalai. Inneke pun bertekad untuk hidup lebih sehat dengan lebih memperhatikan pola makannya agar tidak jatuh sakit dan tetap produktif.

Tetap Bugar di Masa Pensiun dengan Teknologi Laser (3)

Tetap Bugar di Masa Pensiun dengan Teknologi Laser (3)

Go Healthy • 23 days ago kesehatan

Sadar sudah tak lagi muda, Yanti Thaher (67) bertekad bisa hidup lebih sehat walaupun sebenarnya Yanti tidak memiliki masalah kesehatan yang serius. Tetapi Yanti sadar bahwa risiko penyakit bisa datang kapan saja.

Yanti mulai mengatur pola makan agar peredaran darahnya terhindar dari resiko hipertensi, diabetes dan kolesterol tinggi. Selain itu, Yanti rutin menggunakan teknologi laser untuk tingkatkan kesehatan di usia lanjut, dampaknya tekanan darah yang dulu sempat naik pun sudah kembali normal.

Yanti tidak mau menyia-nyiakan masa tua hanya dengan berleha-leha. Saat ini, Yanti tetap produktif mengurus tanaman-tanaman di rumah. 

Misi Kemanusian Berakhir, Tim Medis RI Hibahkan RS Lapangan ke Turki

Misi Kemanusian Berakhir, Tim Medis RI Hibahkan RS Lapangan ke Turki

Metro Siang • 23 days ago kesehatan

Tim medis RI untuk korban gempa Turki menghibahkan rumah sakit lapangan di Hassa, Hatay, kepada pemerintah Turki. Penyerahan pengelolaan fasilitas kesehatan tersebut menandai berakhirnya misi kemanusiaan tim INA-EMT dalam operasi tanggap darurat pasca-gempa Turki. 

Serah terima rumah sakit lapangan berlangsung di Hassa, Senin (27/2/2022). Kementerian Kesehatan Turki yang selanjutnya akan mengambil alih pengelolaan rumah sakit lapangan.

Rumah sakit lapangan yang dioperasikan oleh INA-EMT terdiri dari 18 tenda pelayanan medis bantuan dari MDMC Muhammadiyah dan Kementerian Kesehatan RI. Ada 11 tenda pendukung yang menjadi posko tim tanggap darurat BNPB, Polri dan TNI.
  
Masih ada dua misi kemanusiaan pasca-gempa yang RI jalankan di Turki dan Suriah. Yaitu misi perlindungan WNI di wilayah terdampak gempa serta misi angkutan udara bantuan logistik oleh TNI AU yang telah diperpanjang masa tugasnya hingga pertengahan Maret 2023.

Abai Hipertensi, Gagal Ginjal Menghampiri (3)

Abai Hipertensi, Gagal Ginjal Menghampiri (3)

Go Healthy • 24 days ago kesehatan

Kita bisa belajar dari kisah hidup orang-orang lintas usia. Bukan hanya lansia, tetapi dari usia muda kita selalu bergumul dengan kesehatan kita. 

Salah satunya adalah Syahrani Adhitia. Akibat hipertensi yang diidapnya selama bertahun-tahun, Ia harus menerima dirinya mengalami gagal ginjal. 

Ia memiliki darah tinggi sejak usia 20 tahunan. Namun, karena merasa masih muda dan kurangnya pemahaman tentang penanganan hipertensi, Ia jadi abai. 

Puncaknya terjadi pada 2018, Ia mengeluhkan badannya lemas dan sering pingsan. Ketika diperiksa oleh dokter, ternyata fungsi ginjalnya sudah sangat menurun. Ia dikatakan mengalami keracunan oleh darahnya sendiri.

Alhasil, Adhitia harus melakukan cuci darah agar bisa bertahan hidup. 

Abai Hipertensi, Gagal Ginjal Menghampiri (2)

Abai Hipertensi, Gagal Ginjal Menghampiri (2)

Go Healthy • 24 days ago kesehatan

Kita bisa belajar dari kisah hidup orang-orang lintas usia. Bukan hanya lansia, tetapi dari usia muda kita selalu bergumul dengan kesehatan kita. 

Salah satunya adalah Syahrani Adhitia. Akibat hipertensi yang diidapnya selama bertahun-tahun, Ia harus menerima dirinya mengalami gagal ginjal. 

Ia memiliki darah tinggi sejak usia 20 tahunan. Namun, karena merasa masih muda dan kurangnya pemahaman tentang penanganan hipertensi, Ia jadi abai. 

Puncaknya terjadi pada 2018, Ia mengeluhkan badannya lemas dan sering pingsan. Ketika diperiksa oleh dokter, ternyata fungsi ginjalnya sudah sangat menurun. Ia dikatakan mengalami keracunan oleh darahnya sendiri.

Alhasil, Adhitia harus melakukan cuci darah agar bisa bertahan hidup. 

Abai Hipertensi, Gagal Ginjal Menghampiri (1)

Abai Hipertensi, Gagal Ginjal Menghampiri (1)

Go Healthy • 24 days ago kesehatan

Kita bisa belajar dari kisah hidup orang-orang lintas usia. Bukan hanya lansia, tetapi dari usia muda kita selalu bergumul dengan kesehatan kita. 

Salah satunya adalah Syahrani Adhitia. Akibat hipertensi yang diidapnya selama bertahun-tahun, Ia harus menerima dirinya mengalami gagal ginjal. 

Ia memiliki darah tinggi sejak usia 20 tahunan. Namun, karena merasa masih muda dan kurangnya pemahaman tentang penanganan hipertensi, Ia jadi abai. 

Puncaknya terjadi pada 2018, Ia mengeluhkan badannya lemas dan sering pingsan. Ketika diperiksa oleh dokter, ternyata fungsi ginjalnya sudah sangat menurun. Ia dikatakan mengalami keracunan oleh darahnya sendiri.

Alhasil, Adhitia harus melakukan cuci darah agar bisa bertahan hidup. 

Pulih dari Stroke Berkat Teknologi Laser (3)

Pulih dari Stroke Berkat Teknologi Laser (3)

Go Healthy • 24 days ago kesehatan

Bisa pulih dari penyakit stroke menjadi anugrah terbesar bagi Adong Mananda Silalahi. Pada 2019 Adong terserang stroke. 

Kala itu, Adong langsung periksa ke dokter ketika timbul gejala awal stroke. Hal ini beresiko munculnya kelumpuhan yang dapat terjadi pada tubuhnya menjadi berkurang. Sebelum terserang stroke, Adong memiliki riwayat penyakit hipertensi dan kolesterol yang tinggi.

Sejak terserang stroke, Adong Mananda Silalahi lebih membatasi jenis makanan bersantan dan berlemak, selain itu Andong juga aktif berolahraga disertai rutin menggunakan teknologi laser. Alhasil kesehatannya membaik, tensinya stabil di 120/80 mmHg dan kadar kolesterol normal. 

Pulih dari Stroke Berkat Teknologi Laser (2)

Pulih dari Stroke Berkat Teknologi Laser (2)

Go Healthy • 24 days ago kesehatan

Bisa pulih dari penyakit stroke menjadi anugrah terbesar bagi Adong Mananda Silalahi. Pada 2019 Adong terserang stroke. 

Kala itu, Adong langsung periksa ke dokter ketika timbul gejala awal stroke. Hal ini beresiko munculnya kelumpuhan yang dapat terjadi pada tubuhnya menjadi berkurang. Sebelum terserang stroke, Adong memiliki riwayat penyakit hipertensi dan kolesterol yang tinggi.

Sejak terserang stroke, Adong Mananda Silalahi lebih membatasi jenis makanan bersantan dan berlemak, selain itu Andong juga aktif berolahraga disertai rutin menggunakan teknologi laser. Alhasil kesehatannya membaik, tensinya stabil di 120/80 mmHg dan kadar kolesterol normal. 

Pulih dari Stroke Berkat Teknologi Laser (1)

Pulih dari Stroke Berkat Teknologi Laser (1)

Go Healthy • 24 days ago kesehatan

Bisa pulih dari penyakit stroke menjadi anugerah terbesar bagi Adong Mananda Silalahi. Pada 2019 Adong terserang stroke. 

Kala itu, Adong langsung periksa ke dokter ketika timbul gejala awal stroke. Hal ini beresiko munculnya kelumpuhan yang dapat terjadi pada tubuhnya menjadi berkurang. Sebelum terserang stroke, Adong memiliki riwayat penyakit hipertensi dan kolesterol yang tinggi.

Sejak terserang stroke, Adong Mananda Silalahi lebih membatasi jenis makanan bersantan dan berlemak, selain itu Andong juga aktif berolahraga disertai rutin menggunakan teknologi laser. Alhasil kesehatannya membaik, tensinya stabil di 120/80 mmHg dan kadar kolesterol normal. 

Abai Hipertensi, Stroke Menghampiri (3)

Abai Hipertensi, Stroke Menghampiri (3)

Go Healthy • 26 days ago kesehatan

Sudjito Pulosari atau pria yang akrab disapa Pulli (72) terserang stroke pada September 2022, akibat mengabaikan hipertensi.

Ia tidak rutin mengonsumsi obat hipertensi, meski kadar gulanya tinggi dengan angka 140/80 mmHg. Hal itulah yang membuat tekanan darahnya tidak stabil dan memicu terjadinya stroke.

Pria yang gemar bersepeda itu juga harus menunda olahraga kesukaannya, karena ada penyumbatan pada pembuluh darah di otak Pulli. 

Kini, Pulli berjuang untuk sembuh agar tangan dan kaki kirinya dapat kembali bergerak. Sehingga, aktivitas bersepeda juga dapat kembali dilakukan. 

Abai Hipertensi, Stroke Menghampiri (2)

Abai Hipertensi, Stroke Menghampiri (2)

Go Healthy • 26 days ago kesehatan

Sudjito Pulosari atau pria yang akrab disapa Pulli (72) terserang stroke pada September 2022, akibat mengabaikan hipertensi.

Ia tidak rutin mengonsumsi obat hipertensi, meski kadar gulanya tinggi dengan angka 140/80 mmHg. Hal itulah yang membuat tekanan darahnya tidak stabil dan memicu terjadinya stroke.

Pria yang gemar bersepeda itu juga harus menunda olahraga kesukaannya, karena ada penyumbatan pada pembuluh darah di otak Pulli. 

Kini, Pulli berjuang untuk sembuh agar tangan dan kaki kirinya dapat kembali bergerak. Sehingga, aktivitas bersepeda juga dapat kembali dilakukan. 

Abai Hipertensi, Stroke Menghampiri (1)

Abai Hipertensi, Stroke Menghampiri (1)

Go Healthy • 26 days ago kesehatan

Sudjito Pulosari atau pria yang akrab disapa Pulli (72) terserang stroke pada September 2022, akibat mengabaikan hipertensi.

Ia tidak rutin mengonsumsi obat hipertensi, meski kadar gulanya tinggi dengan angka 140/80 mmHg. Hal itulah yang membuat tekanan darahnya tidak stabil dan memicu terjadinya stroke.

Pria yang gemar bersepeda itu juga harus menunda olahraga kesukaannya, karena ada penyumbatan pada pembuluh darah di otak Pulli. 

Kini, Pulli berjuang untuk sembuh agar tangan dan kaki kirinya dapat kembali bergerak. Sehingga, aktivitas bersepeda juga dapat kembali dilakukan. 

Kendalikan Hipertensi agar Tak Terjadi Komplikasi (3)

Kendalikan Hipertensi agar Tak Terjadi Komplikasi (3)

Go Healthy • 27 days ago kesehatan

Ferdinand Siregar (41) mengidap hipertensi mencapai 160/100 mmHg pada 2015. Ia khawatir, penyakitnya itu dapat berujung komplikasi jika tidak diobati dengan tepat. 

Pasalnya, hipertensi yang dirasakan sungguh mengganggu aktivitas Ferdinand. Apalagi, jika disertai munculnya gejala sakit kepala. Ia menduga, hipertensi disebabkan banyak pikiran yang ia rasakan saat itu.

Maka dari itu, Ferdinand giat berolahraga dan menjaga pola makan. Kini, tekanan darahnya sudah stabil di angka 120/80 mmHg. 

Kendalikan Hipertensi agar Tak Terjadi Komplikasi (2)

Kendalikan Hipertensi agar Tak Terjadi Komplikasi (2)

Go Healthy • 27 days ago kesehatan

Ferdinand Siregar (41) mengidap hipertensi mencapai 160/100 mmHg pada 2015. Ia khawatir, penyakitnya itu dapat berujung komplikasi jika tidak diobati dengan tepat. 

Pasalnya, hipertensi yang dirasakan sungguh mengganggu aktivitas Ferdinand. Apalagi, jika disertai munculnya gejala sakit kepala. Ia menduga, hipertensi disebabkan banyak pikiran yang ia rasakan saat itu.

Maka dari itu, Ferdinand giat berolahraga dan menjaga pola makan. Kini, tekanan darahnya sudah stabil di angka 120/80 mmHg. 

Kendalikan Hipertensi agar Tak Terjadi Komplikasi (1)

Kendalikan Hipertensi agar Tak Terjadi Komplikasi (1)

Go Healthy • 27 days ago kesehatan

Ferdinand Siregar (41) mengidap hipertensi mencapai 160/100 mmHg pada 2015. Ia khawatir, penyakitnya itu dapat berujung komplikasi jika tidak diobati dengan tepat. 

Pasalnya, hipertensi yang dirasakan sungguh mengganggu aktivitas Ferdinand. Apalagi, jika disertai munculnya gejala sakit kepala. Ia menduga, hipertensi disebabkan banyak pikiran yang ia rasakan saat itu.

Maka dari itu, Ferdinand giat berolahraga dan menjaga pola makan. Kini, tekanan darahnya sudah stabil di angka 120/80 mmHg. 

Badan Bugar Berkat Teknologi Laser (3)

Badan Bugar Berkat Teknologi Laser (3)

Go Healthy • 27 days ago kesehatan

Hipertensi, kolesterol dan diabetes bisa menjadi pemicu berbagai macam gejala penyakit lainnya, seperti stroke. Jangan abai akan dua penyakit yang sering dirasakan oleh sebagian besar masyarakat itu. Pasalnya, sudah banyak yang menjadi korban lantaran mengabaikan dua penyakit tersebut.

Salah satu pengidap stroke yang berawal dari hipertensi, ialah Bapak Sutanto. Ia sempat terserang hipertensi yang mengakibatkan pembuluh darah di otaknya pecah, hingga berujung stroke.

Saat ini, Sutanto berhasil pulih dari penyakitnya usai rutin menggunakan teknologi laser. Kini Ia bisa beraktivitas layaknya orang tidak pernah terserang stroke.

Badan Bugar Berkat Teknologi Laser (2)

Badan Bugar Berkat Teknologi Laser (2)

Go Healthy • 27 days ago kesehatan

Hipertensi, kolesterol dan diabetes bisa menjadi pemicu berbagai macam gejala penyakit lainnya, seperti stroke. Jangan abai akan dua penyakit yang sering dirasakan oleh sebagian besar masyarakat itu. Pasalnya, sudah banyak yang menjadi korban lantaran mengabaikan dua penyakit tersebut.

Salah satu pengidap stroke yang berawal dari hipertensi, ialah Bapak Sutanto. Ia sempat terserang hipertensi yang mengakibatkan pembuluh darah di otaknya pecah, hingga berujung stroke.

Saat ini, Sutanto berhasil pulih dari penyakitnya usai rutin menggunakan teknologi laser. Kini Ia bisa beraktivitas layaknya orang tidak pernah terserang stroke.

Badan Bugar Berkat Teknologi Laser (1)

Badan Bugar Berkat Teknologi Laser (1)

Go Healthy • 27 days ago kesehatan

Hipertensi, kolesterol dan diabetes bisa menjadi pemicu berbagai macam gejala penyakit lainnya, seperti stroke. Jangan abai akan dua penyakit yang sering dirasakan oleh sebagian besar masyarakat itu. Pasalnya, sudah banyak yang menjadi korban lantaran mengabaikan dua penyakit tersebut.

Salah satu pengidap stroke yang berawal dari hipertensi, ialah Bapak Sutanto. Ia sempat terserang hipertensi yang mengakibatkan pembuluh darah di otaknya pecah, hingga berujung stroke.

Saat ini, Sutanto berhasil pulih dari penyakitnya usai rutin menggunakan teknologi laser. Kini Ia bisa beraktivitas layaknya orang tidak pernah terserang stroke.

Bangkit dari Stroke dengan Teknologi Laser (3)

Bangkit dari Stroke dengan Teknologi Laser (3)

Go Healthy • 28 days ago Kesehatan

Sukisno seorang pasien diabetes yang menyesal karena mengabaikan penyakitnya. Ia mengatakan, andai waktu dapat diulang, dirinya kan menjalani pola hidup yang sehat. 

Sukisno mengidap diabetes sejak 2008. Kala itu, gula darahnya mencapai angka 330 mg/dL, dan kerap mengalami gejala buang air kecil. Ia mengaku, sempat memperbaiki pola makan dan juga rutin mengonsumsi obat.

Namun, setelah merasa membaik, ia kembali abai. Hasilnya, pada 2020 ia terserang penyakit stroke akibat penyumbatan pembuluh darah di otak.

Saat ini, Sukisno memutuskan untuk menjaga pola hidup sehat, serta menggunakan teknologi laser untuk menjaga kesehatannya. 

Bangkit dari Stroke dengan Teknologi Laser (2)

Bangkit dari Stroke dengan Teknologi Laser (2)

Go Healthy • 28 days ago Kesehatan

Sukisno seorang pasien diabetes yang menyesal karena mengabaikan penyakitnya. Ia mengatakan, andai waktu dapat diulang, dirinya kan menjalani pola hidup yang sehat. 

Sukisno mengidap diabetes sejak 2008. Kala itu, gula darahnya mencapai angka 330 mg/dL, dan kerap mengalami gejala buang air kecil. Ia mengaku, sempat memperbaiki pola makan dan juga rutin mengonsumsi obat.

Namun, setelah merasa membaik, ia kembali abai. Hasilnya, pada 2020 ia terserang penyakit stroke akibat penyumbatan pembuluh darah di otak.

Saat ini, Sukisno memutuskan untuk menjaga pola hidup sehat, serta menggunakan teknologi laser untuk menjaga kesehatannya. 

Bangkit dari Stroke dengan Teknologi Laser (1)

Bangkit dari Stroke dengan Teknologi Laser (1)

Go Healthy • 28 days ago Kesehatan

Sukisno, ia merupakan seorang pasien pengidap diabetes yang menyesal karena sempat mengabaikan penyakitnya. Ia mengatakan, andai waktu dapat diulang, dirinya akan menjalani pola hidup sehat. 

Sukisno mengidap penyakit diabetes sejak 2008. Kala itu, gula darahnya mencapai angka 330 mg/dL, dan kerap mengalami gejala buang air kecil. Ia mengaku, sempat memperbaiki pola makan dan juga rutin mengonsumsi obat.

Namun, setelah merasa membaik, ia kembali abai. Hasilnya, pada 2020 dan 2022 ia kembali terserang penyakit stroke akibat penyumbatan pembuluh darah di otak.

Saat ini, Sukisno memutuskan untuk menjaga pola hidup sehat, serta menggunakan teknologi laser untuk menjaga kesehatannya. 

Ayo Menua Bersama dengan Sehat Bersama Teknologi Laser (3)

Ayo Menua Bersama dengan Sehat Bersama Teknologi Laser (3)

Go Healthy • 28 days ago kesehatan

Siapa yang tidak ingin menua dengan sehat. Walaupun terdengarnya sederhana tetapi faktanya hal ini tak mudah untuk dilakukan. Untuk bisa menua dengan sehat, Kita perlu menjaga kesehatan sedini mungkin. 

Penyintas jantung Alex Sumolang mengaku pernah terkena serangan jantung karena abai dengan hipertensi. 

Namun, berkat menjaga pola hidup sehat dan rutin menggunakan teknologi laser kini kondisi kesehatannya sudah mulai terkendali.

Ayo Menua Bersama dengan Sehat Bersama Teknologi Laser (2)

Ayo Menua Bersama dengan Sehat Bersama Teknologi Laser (2)

Go Healthy • 28 days ago kesehatan

Siapa yang tidak ingin menua dengan sehat. Walaupun terdengarnya sederhana tetapi faktanya hal ini tak mudah untuk dilakukan. Untuk bisa menua dengan sehat, Kita perlu menjaga kesehatan sedini mungkin. 

Penyintas jantung Alex Sumolang mengaku pernah terkena serangan jantung karena abai dengan hipertensi. 

Namun, berkat menjaga pola hidup sehat dan rutin menggunakan teknologi laser kini kondisi kesehatannya sudah mulai terkendali.

Ayo Menua Bersama dengan Sehat Bersama Teknologi Laser (1)

Ayo Menua Bersama dengan Sehat Bersama Teknologi Laser (1)

Go Healthy • 28 days ago kesehatan

Siapa yang tidak ingin menua dengan sehat. Walaupun terdengarnya sederhana tetapi faktanya hal ini tak mudah untuk dilakukan. Untuk bisa menua dengan sehat, Kita perlu menjaga kesehatan sedini mungkin. 

Penyintas jantung Alex Sumolang mengaku pernah terkena serangan jantung karena abai dengan hipertensi. 

Namun, berkat menjaga pola hidup sehat dan rutin menggunakan teknologi laser kini kondisi kesehatannya sudah mulai terkendali.