- TANAMAN SORGUM PROGRAM JOKOWI MULAI DIPANEN DI LOMBOK TENGAH NTB
- WAPRES PASTIKAN INDONESIA SEGERA KIRIM BANTUAN KEMANUSIAAN GEMPA TURKI
- KBRI ANKARA AKAN EVAKUASI 104 WNI TERDAMPAK GEMPA TURKI DI LIMA LOKASI
- TPNPB-OPM MENGAKU BERTANGGUNG JAWAB ATAS PEMBAKARAN PESAWAT SUSI AIR DI NDUGA
- TPNPB-OPM MENGAKU SANDERA PILOT SUSI AIR KAPTEN PHILIPS ASAL SELANDIA BARU
- KEMENDAGRI DORONG PEMKOT SORONG GENJOT REALISASI APBD SEJAK AWAL TAHUN
- POLRI: PESAWAT SUSI AIR DI NDUGA DIBAKAR KKB PIMPINAN EGIANNUS KOGOYA
- POLRI PREDIKSI BERITA HOAKS DAN POLITIK IDENTITAS MENINGKAT JELANG PEMILU 2024
- PRESIDEN YAKIN PENURUNAN INDEKS PERSEPSI KORUPSI TIDAK PENGARUHI INVESTOR
- KAPOLRI: TIM GABUNGAN TERUS MENCARI PILOT DAN PENUMPANG SUSI AIR DI NDUGA PAPUA
Kementan Gelar Vaksin Masal Rabies di Timor Tengah Selatan
Nasional • 8 hours agoPasca penetapan kejadian luar biasa wabah rabies yang menyerang 128 warga hingga menyebabkan satu warga di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur, meninggal dunia. Kementerian Pertanian (Kementan) melakukan vaksinasi masa terhadap hewan anjing yang ada di daerah ini.
Kementan mengalokasikan ada 15.000 dosis vaksin rabies untuk provinsi NTT dan saat ini juga memberikan bantuan tambahan sebanyak 5.000 dosis vaksin untuk Kabupaten Timor Tengah Selatan.
Tim vaksinasi dari Kementan dan tim Dinas Peternakan Kabupaten TTS mendatangi dua lokasi untuk memberikan vaksinasi terhadap hewan anjing peliharaan. Warga pun antusias mendatangi lokasi vaksinasi dengan membawa hewan anjing peliharaan mereka.
Bupati TTS, Egusem Pieter Tahun mengatakan adanya bantuan vaksin dan kehadiran tim vaksinator dari Kementan secara langsung ke lokasi, sangat membantu mempercepat pengendalian wabah rabies.
Sementara itu, Kepala Dinas Peternakan TTS, Dianar Ati mengatakan vaksinasi masal rabies Kementan ini merupakan tonggak awal untuk terus dilakukan terhadap seluruh hewan anjing yang ada di daerah ini
Selain itu, Kementan juga memberikan sosialisasi dan imbauan kepada masyarakat akan pentingnya pencegahan rabies dengan tidak membiarkan anjing berkeliaran di luar, tetap harus diikat atau dikandangkan serta diawasi.
Diharapkan, semua pihak bisa bekerja sama mengatasi hal ini agar wabah rabies dapat terkendali dan tidak meluas.