Prabowo dan Ganjar Sulit Putuskan Cawapres

Dua bakal calon presiden Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto masih alot dalam menentukan pasangan masing-masing. Diduga masalah kebuntuan ini bukan sekedar soal elektabilitas calon, namun ada peran "Pak Lurah" yang turut mempengaruhi keputusan nama pendamping Ganjar dan Prabowo.

Pendaftaran pasangan capres dan cawapres sudah makin dekat, tapi Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo masih mengulur waktu mengumumkan pasangan.

Dalam koalisi PDIP, PPP sudah lama menyodorkan Sandiaga Uno. Tapi belum mendapat kepastian apakah akan terpilih atau tidak untuk mendampingi Ganjar. Malah kini muncul isu nama Khofifah Indar Parawansa dan Mahfud MD.

Dalam kasus Ganjar Pranowo, Rakernas PDIP menyerahkan pengumuman cawapres ke Ketua Umum Megawati Soekarnoputri. "Kenapa diberikan kepada saya? Karena orang yang memberikan hak prerogatif itu sangat tahu bahwa Ibu pasti akan memilih yang benar," kata Megawati.

Masalah Koalisi Indonesia Maju tak berbeda jauh. Partai Golkar menyodokan nama sang Ketum Airlangga Hartarto sebagai cawapres Prabowo. Sementara Partai Amanat Nasional (PAN) menawarkan Erick Thohir. Namun Prabowo masih bergeming.

Sementara itu, dari sisi elektabilitas menurut hasil survei Indikator Politik Indonesia menyebut cawapres paling tepat mendampingi Ganjar Pranowo adalah Ridwan Kamil, Erick Thohir, dan Sandiaga Uno. Khofifah berada di urutan kelima.

Sementara pasangan yang tepat mendampingi Prabowo Subianto, menurut versi Indikator Politik Indonesia adalah Erick Thohir, Gibran Rakabuming Raka, dan Khofifah Indar Parawasan.

Prabowo Inginkan Cawapres Terbaik

Jakarta: Wakil Ketua Umum (Waketum) Gerindra Habiburokhman menyatakan Koalisi Indonesia Maju (KIM) tidak terburu-buru menentukan sosok bakal calon wakil presiden (bacawapres). KIM ingin bacawapres yang mendampingi Bakal Calon Presiden (Bacapres) Prabowo Subianto sebagai bacawapres terbaik.

"Kami ingin yang terbaik di antara yang baik-baik ini," kata Habiburokhman dalam program Metro Hari Ini Metro TV, Selasa, 3 Oktober 2023.

Habiburokhman menegaskan KIM tidak mempunyai urgensi untuk mengumumkan sosok bacawapres dalam waktu dekat. Mengumumkannya dalam waktu dekat juga belum tentu memberikan pengaruh signifikan ke masyarakat.

"Kami nggak akan sia-siakan waktu yang ada sesuai dengan PKPU," katanya.

KIM mencermati setiap nama yang diusulkan. Proses pendalamannya selalu dimusyawarahkan oleh Prabowo dan ketum partai pendukung.

"Wajar kalau memang hasilnya agak lama, karena Pak Prabowo harus memilih yang terbaik di antara yang terbaik gitu," ucapnya.

Dua Baliho Besar Prabowo-Yusril Mahendra Terpampang di Jaksel

Baliho besar bacapres Koalisi Indonesia Maju Prabowo Subianto bersanding dengan Ketua Umum Partai Bulan Bintang Yusril Ihza Mahendra terpampang di Jalan TB Simatupang dan Jalan Gandaria Raya, Jakarta Selatan.

Baliho berukuran besar Prabowo dan Yusril ini bertuliskan "Bersama Melaju untuk Indonesia Maju". Belum diketahui relawan manakah yang memasang baliho tersebut. Kemunculan baliho ini diduga agar publik mengetahui bahwa Prabowo cocok bersanding dengan Yusril pada 2024 mendatang. 

Sebelumnya, Partai Bulan Bintang telah resmi mendukung Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden 2024.

Alasan PBB memilih Prabowo Subianto untuk diusung sebagai Capres, yakni adanya sejumlah kesamaan pandangan antara PBB dan Prabowo Subianto. Salah satunya kesamaan soal kedaulatan pangan, energi dan air. 

Dasco: Pengumuman Bacawapres Prabowo Ditentukan Ketum Partai Koalisi

Ketua DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengaku belum mengetahui nama kapan bacawapres pendamping Prabowo Subianto akan diumumkan. Ia menyebut deklarasi pasangan cawapres Prabowo Subianto akan ditentukan oleh ketua umum parpol koalisi Indonesia Maju.

"Saya sendiri belum tahu sampai di mana. Para ketum-ketum yang nanti akan memutuskan," ungkap Ketua DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad ditemui saat menghadiri KWP Award 2023. 

Dasco menyatakan pemilihan sosok bacawapres pendamping Prabowo Subianto merupakan wewenang para ketua umum partai Koalisi Indonesia Maju.

"Keputusan pendamping Pak Prabowo itu akan diputuskan bersama dengan ketua-ketua umum partai koalisi yang ada," jelas Dasco.

Dasco menambahkan nama-nama potensial yang sering disebut seperti Erick Thohir hingga Airlangga Hartarto merupakan sebuah dinamika politik yang biasa terjadi dalam kontestasi pemilihan presiden.

Meski telah mendekati masa pendaftaran, Wakil Ketua MPR ini menyebut waktu deklarasi pasangan akan ditentukan langsung oleh para ketum parpol Koalisi Indonesia Maju.

Sufmi Dasco: Sosok Bacawapres Prabowo Kewenangan Ketum Partai Koalisi

Ketua DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengaku belum mengetahui kapan nama cawapres pendamping Prabowo Subianto akan diumumkan. Ia menyebut deklarasi pasangan cawapres Prabowo Subianto akan ditentukan oleh para ketum parpol Koalisi Indonesia Maju.

"Soal cawapres akan kemdian dibicarakan dengan partai koalisi. Para ketum-ketum nanti yang akan memutuskan kemudian, " jawan Sufmi Dasco.

Ditemui saat menghadiri KWP Award 2023, politikus Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan pemilihan sosok bacawpres pendamping Prabowo Subianto merupakan wewenang para ketum partai Koalisi Indonesia Maju.

Dasco menambahkan nama-nama potensi yang sering disebut seperti Erick Thohit hingga Airlangga Hartanto merupakan sebuah dinamika politik yang biasa terjadi dalam kontestasi pilpres.

"Saya tidak bisa mengomentari nama-nama cawapres karena itu kewenangan oleh ketua umum partai koalisi. Saya pikir apa yang disampaikan kemudian oleh para kader masing-masing partai, itu adalah dinamika yang biasa dalam kontestasi pilpres," jawabnya.

Meski telah mendekati masa pendaftaran, Wakil Ketua MPR ini menyebut waktu deklarsi pasangan akan ditentukan langsung oleh para ketum parpol pengusung Prabowo.

Menanti Pelabuhan Partai Berkarya di Pilpres 2024

Sekretaris Jenderal Partai Berkarya, menerima kunjungan relawan Ganjar Pranowo. Kedatangan relawan Ganjar ke Kantor DPP Partai Berkarya bertujuan meminta dukungan untuk Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

Fauzan Rachmansyah menyetakan, jika sampai saat ini Partai Berkarya belum memberikan dukungan kepada salah satu capres manapun. Fauzan membantah adanya dukungan Partai Berkarya terhadap Prabowo Subianto. 

Menurutnya, Partai Berkarya akan memutuskan dukungna kepada salah satu capres usai adanya rapat nasional sebelum pendaftaran calon presiden. 

Belum Umumkan Cawapres, Prabowo Dinilai Pakai Strategi Mepet Pendaftaran

Megawati Heran Isu Duet Ganjar-Prabowo

Jakarta: Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengaku heran ada isu Ganjar Pranowo akan dipasangkan dengan Prabowo Subianto pada Pilpres 2024. Megawati meminta kader PDI Perjuangan tidak menggubris isu tersebut.

"Loh, saya sendiri sampai bingung," kata Megawati saat pidato penutupan Rakernas IV PDI Perjuangan di Jakarta, Minggu, 1 Oktober 2023.

PDI Perjuangan sama sekali tak ada niat memasangkan Ganjar dengan Prabowo. Menurut Megawati, Ganjar dan Prabowo Subianto sama sekali tidak punya chemistry.

"Di media tiba-tiba dibilang gini, oh iya sudah ada persetujuan bahwa nanti Pak Prabowo jadi presidennya, Pak Ganjar jadi wakil presidennya. Aku di rumah melongok. Ini yang ngomong siapa, aku kok ketua umumnya malah enggak ngerti" kata Megawati.

Prabowo Acungkan Jempol saat Ditanya Peluang Duet dengan Ganjar

Belum Umumkan Cawapres, Ganjar dan Prabowo Dinilai Tunggu Putusan MK

Ini Alasan Prabowo Menerima Jabatan Menhan di Kabinet Indonesia Maju

Bacapres usungan Koalisi Indonesia Maju Prabowo Subianto mengakui alasan diriya bergabung ke kabinet Jokowi 2019 lalu adalah untuk menghindari perpecah belahan pasca pemilu yang lalu. Hal ini disampaikan Prabowo saat menjadi pembicara dalam seminar nasional yang diikuti ribuan guru di salah satu hotel di Jakarta. 

Menteri Pertahanan RI ini menyebut banyak pendukugnya kecewa atas pilihannya bergabung dalam Kabinet Indonesia Maju milik Jokowi. Atas banyaknya kekecewaan ini, Prabowo meminta maaf karena membutuhkan waktu yang lalu untuk menjelaskan alasannya.

Prabowo menyebut bahwa ia melihat Jokowi adalah sosok yang sama-sama mencintai Indoensia dan memiliki keinginan untuk membangun bangsa.

Sehingga selepas Pemilu 2019, Prabowo yakin untuk turut bergabung dalam kabinet Indonesia Maju sebagai menteri pertahanan hingga saat ini. 

Setelah lebih dari 4 tahun bergabung dengan pemerintahan Jokowi, Prabowo merasa keputusannya adalah keputusan yang tepat untuk mencegah adanya perpecahan di tubuh bangsa Indonesia.

Survei: Erick Thohir atau Gibran Diinginkan jadi Cawapres Prabowo

Prabowo Sebut Luhut Salah Satu Jenderal Terbaik TNI AD

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang hadir di malam perayaan ulang tahun Luhut Binsar Pandjaitan menyanjung Menko Marves yang pernah menjadi atasannya ketika berkarir di militer.

"Jenderal Luhut was one of the best general of Indonesian Army," ungkap Prabowo dalam sambutannya di HUT ke-76 Luhut.

Prabowo menyampaikan bahwa kini keduanya bekerja sama untuk menghadirkan solusi atas masalah bangsa dan rakyat.

"Yang ingin saya garis bawahi adalah di saat-saat kritis, kita selalu berhubungan, kita selalu mencari jalan keluar," jelasnya.

Selain Prabowo, sejumlah tokoh dan purnawirawan jenderal turut menghadiri perayaan ulang tahun Luhut mulai dari Menko Polhukam Mahfud MD, Susilo Bambang Yudhoyono, hingga Jusuf Kalla.

Perayaan ulang tahun Menteri Luhut Binsar Pandjaitan berbarengan dengan diluncurkannya buku berjudul 'Luhut Binsar Pandjaitan Menurut Kita-Kita' yang berisi kumpulan cerita yang ditulis Peter F Gontha, Dahlan Iskan, Rocky Gerung, Presiden Joko Widodo, Yenny Wahid dan tokoh lainnya.

Prabowo hingga SBY Hadiri Peringatan HUT ke-76 Luhut Binsar Pandjaitan

Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan merayakan ulang tahunnya yang ke-76 di sebuah ballroom di Jakarta pada Kamis 28 September 2023. 

Sejumlah tokoh dan purnawirawan jenderal turut menghadiri perayaan ulang tahun Luhut mulai dari Menko Polhukam Mahfud MD, Susilo Bambang Yudhoyono, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto hingga Jusuf Kalla.

Perayaan ulang tahun Menteri Luhut Binsar Pandjaitan berbarengan dengan diluncurkannya buku berjudul 'Luhut Binsar Pandjaitan Menurut Kita-Kita' yang berisi kumpulan cerita yang ditulis Peter F Gontha, Dahlan Iskan, Rocky Gerung, Presiden Joko Widodo, Yenny Wahid dan tokoh lainnya.

Dahnil Anzar: Tak Hanya Kaesang, Semua Pihak Kita Bujuk Dukung Prabowo

Juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan, pihaknya tidak hanya membujuk putra Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep untuk mendukung Prabowo dalam Pilpres 2024. Selain itu juga dirinya menambahkan, bacawapres Prabowo telah dikantongi setidaknya ada dua nama, bahkan bisa lebih. 

"Tentu semua pihak dibujuk untuk mendukung Pak Prabowo. Jangankan Mas Kaesang, Pak Ganjar aja kita bujuk supaya mendukung Pak Prabowo, Pak Anies pun kita bujuk juga untuk mendukung Pak Prabowo," kata Dahnil kepada Metro TV. 

"Jadi semua pihak kita bujuk untuk mendukung Pak Prabowo karena dalam hal ini Pak Prabowo motto utamanya adalah persatuan, memastikan proses kontestasi kita menggembirakan dan mempersatukan," lanjutnya. 

Didorong Jadi Cawapres Prabowo, PDIP Yakin Gibran Kader yang Loyal

PDI Perjuangan kembali menyinggung politik pecah belah merespons soal skenario dari pihak lain yang mencoba mengaitkan putra sulung Presiden Jokowi sekaligus Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka masuk dalam bursa bacawapres Prabowo Subianto. 

PDI Perjuangan memastikan tak takut apabila Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka dipinang oleh poros di luar PDIP menjadi bacawapres. Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto meyakini Gibran merupakan kader yang disiplin dan taat pada asas kepartaian.

"Di dalam sekolah-sekolah partai itu Gibran selalu hadir dengan penuh berdisiplin," ungkap Hasto.

Hasto kembali menyinggung adanya skenario dari pihak lain yang hendak mencoba melakukan politik pecah belah. Padahal dalam era demokrasi saat ini, menurut Hasto, diperlukan energi positif untuk kontestasi Pemilu 2024.

"Kalau ada isu-isu itu kan memang ada skenario dari pihak-pihak lain yang mencoba untuk meletakkan politik devide at imperia," jelas Hasto

"Jadi kontestasi Pemilu monggo boleh-boleh saja, tapi tempatkan rakyat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi," tegasnya.

Sebelumnya salah satu partai di Koalisi Indonesia Maju yakni Partai Bulan Bintang merekomendasikan putra sulung Presiden Jokowi sebagai bacawapres Prabowo. Meski dinilai sebagai individu muda dan kompeten Gibran masih terhadang syarat ambang batas usia capres-cawapres yang masih 40 tahun.

Prabowo Minta Restu ke Sejumlah Kiai & Ulama di Jawa Timur

Bacapres Koalisi Indonesi Maju Prabowo Subianto, menggelar pertemuan tertutup dengan puluhan kiai sepuh Jawa Timur di salah satu hotel di Surabaya. Salah satu kiai yang hadir, Gus Kautsar dari pesantren Al-Falah Ploso Kediri, menyebut dalam pertemuan ini Prabowo Subianto hanya meminta restu dari kiai.

Pertemuan tertutup Prabowo Subianto dengan puluhan kyai sepuh Jawa Timur ini dilangsungkan sejak Kamis pagi. 28 September 2023 di Hotel Shangrilla Surabaya.

Usai pertemuan, Prabowo Subianto tidak bersedia memberikan keterangan terkait pertemuan tersebut, dan hanya berjalan meninggalkan lokasi pertemuan.

Sementara itu, salah satu kiai yang hadir dalam pertemuan tersebut, Muhammad Abdurahman Kautsar atau yang akrab disebut Gus Kautsar, menyebut dalam pertemuan tersebut Prabowo Subianto hanya meminta doa dan restu para kiai.

Pengasuh pesantren Al-Falah Ploso Kediri ini menyebut dalam pertemuan itu, diketahui jika bacawapres Prabowo Subianto telah mengerucut ke dua nama.

Bakal Cawapres, Golkar Ingin Prabowo Pilih Airlangga

Pengamat: Sulit Membayangkan Duet Prabowo-Ganjar Terwujud

Momen Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputri duduk satu meja saat menghadiri Hari Nasional ke-93 Arab Saudi di Jakarta menjadi sorotan di tengah hangatnya isu dua poros dalam kontestasi Pilpres 2024.

Politikus Gerindra, Andre Rosiade menilai momen itu sebagai hal positif. Menurut Andre, momen tersebut menunjukkan bahwa hubungan antara Partai Gerindra dan PDI Perjuangan baik, meskipun dalam praktiknya seringkali berbeda pilihan dan pandangan.

"Terutama Pak Prabowo dengan Ibu Mega hubungannya seperti kakak dan adik," ungkap Andre Rosiade dalam program Primetime News, Rabu 27 September 2023.

Namun Andre enggan menanggapi soal isu dua poros yang hangat dibicarakan. Menurutnya, saat ini Gerindra sedang fokus menyolidkan Koalisi Indonesia Maju, menyiapkan strategi pemenangan, menyiapkan program berkelanjutan dari pemerintahan Joko Widodo serta menyiapkan musyawarah membahas penentuan bacawapres Prabowo.

Sementara Peneliti Indikator Politik, Bawono Kumoro menyebut sangat sulit membayangkan Prabowo dan Ganjar bersanding di Pilpres 2024. PDIP ketika menyalonkan seseorang untuk maju di pilpres tidak pernah melakukan koreksi terhadap keputusan yang telah dibuatnya.

"Saya melihat dengan mencermati dinamika hari ini dan juga realitas-realitas politik tadi, agaknya sulit untuk kedua tokoh ini bergabung dalam satu pasangan calon," jelas Bawono Kumoro.

Diketahui baik Prabowo maupun Ganjar hingga kini belum menentukan kandidat bakal calon wakil presiden yang akan mendampingi. Padahal waktu pendaftaran pasangan capres-cawapres ke KPU kian dekat. Wacana agar Pilpres 2024 hanya diikuti dua poros pun menguat, meski ada tiga bacapres yang saat ini namanya telah mencuat.

Politikus Gerindra, Andre Rosiade menyebut dari pihaknya sedang mempersiapkan tim kemenangan dan menyiapkan program berkelanjutan dari pemerintahan Joko Widodo. Ia mengatakan Prabowo sangat menghormati Mega dan seperti hubungan kakak adik. 

Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas yang juga duduk satu meja dalam acara itu mengatakan dalam media sosialnya bahwa ada bocoran penting meski tipis-tipis.

Sekjen Gerindra: Prabowo dan Megawati akan Segera Bertemu

Sekjen Gerindra Ahmad Muzani mengungkapkan bahwa Prabowo Subianto dengan Megawati akan melakukan dalam waktu dekat. Keduanya tengah mencocokan waktu untuk bertemu.

"Prabowo dan Bu Mega sedang menyocokan waktu, karena Bu Mega juga sangat sibuk dan Pak Prabowo juga padat agenda. Mudah-mudahan tidak terlalu lama," kata Ahmad Muzani, Jakarta Selatan, Rabu, 27 September 2023. 

Pertemuan itu akan segera dilangsungkan dalam waktu dekat, usai kedua ketua umum tersebut duduk bersama di perayaan Hari Nasional Arab Saudi ke-93. 

Namun, Ahmad Muzani menilai bahwa duduknya ketua umum dalam satu meja tidak ada pembicaraan mengenai politik di acara perayaan tersebut. 

Duet Ganjar-Prabowo Disebut Bakal Mendorong Pemilih Golput

Menduetkan Ganjar dan Prabowo Dianggap di Luar Logika

Momen Prabowo dan Megawati Duduk Satu Meja di Hari Nasional Arab Saudi

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri duduk semeja dengan bacapres dari Koalisi Indonesia Maju, Prabowo Subianto saat menghadiri Hari Nasional Arab Saudi ke-93 di Jakarta.

Megawati dan Prabowo juga duduk satu meja dengan Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Menko Marves Luhut Pandjaitan, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, dan Dubes Arab Saudi untuk Indonesia, Faisal bin Abdullah Al-Amudi.

Saat ditanya wartawan soal duduk satu meja dengan Megawati, Prabowo menjawab hanya perilaku normatif diundang ke suatu acara besar. 

Sementara itu, Wakil Ketua Umum Gerindra menilai hal itu adalah positif. Habiburokhman menyebut Partai Gerindra dan PDIP merupakan cinta pertama soal duet pada Pemilu 2009.

"Lalu 2012 cinta pertama menghasilkan anak yaitu Pak Jokowi dan Pak Ahok sebagai pemenangan Pilkada DKI 2012," jelasnya. 

Gerindra Sebut Megawati-Prabowo Punya Hubungan Psikologis yang Baik

Dukungan Projo Pilihan Jokowi

Jakarta: Relawan Pro-Jokowi (Projo) memastikan tak akan berbeda pilihan dengan Presiden Joko Widodo, perihal siapa calon presiden (capres) yang akan didukung. Siapa pun capres pilihan Jokowi, di situlah Projo ada.

"Jokowi adalah Ketua Dewan Pembina Projo. Tidak mungkin kita tidak berdiskusi (dengan Jokowi)," kata Ketua Badan Pemenangan Pilpres Projo Panel Barus di kantor DPP Projo Jakarta, Selasa, 26 September 2023.

Projo secara resmi belum meletakkan dukungan kepada siapa. Sinyal arah dukungan ada, tapi, menurut Panel, itu baru akan diumumkan pada Rapat Kerja Nasional ke-6 Projo, 14 atau 15 Oktober 2023.

"Kalau ditanya siapa, inisialnya sama dengan nama saya," ucap Panel.

Projo adalah organisasi masyarakat pendukung Jokowi. Ormas ini terbentuk pada 23 Desember 2013. Projo mengusung tiga orientasi politik. Pertama, memperjuangkan Jokowi sebagai presiden.

Kedua, memenangkan Jokowi menjadi presiden pada Pilpres 2014. Ketiga, mengawal Jokowi sebagai presiden.

Menurut Panel, Projo akan fokus mengelola 85 juta pemilih Jokowi pada pemilu 2019. "Kita akan fokus pada ceruk suara pendukung Presiden Jokowi," ungkap Panel.

Wasekjen PDIP: Duet Ganjar-Prabowo Hanya Isu Spekulatif

Isu dua poros di Pilpres 2024 belum meredeup setelah Ketua DPP PDIP, Puan Maharani menanggapi dengan menyebut akan melihat dinamika politik sebulan ke depan. Jika memang duet Prabowo Subianto dengan Ganjar Pranowo benar terjadi, siapakah yang mengalah menjadi bacawapres?
 
Wasekjen PDIP Arif Wibowo menyebut jika hanya ada dua pasangan di Pilpres 2024 memang akan lebih efisien. Karena dipastikan hanya akan berlangsung satu putaran pemilihan dan tidak boros biaya.
 
"Pandangan tentang dua poros sebenarnya lebih merujuk pada keinginan bahwa Pilpres 2024 lebih efisien, tidak boros biaya, dan melelahkan. Itu ditempuh dengan satu putaran,” kata Arif Wibowo dalam dialog dengan Metro TV, Senin, 25 September 2023.
 
Namun Arif Wibowo juga menyebut isu itu hanya analisa politik saja. Bahkan ia membantah bahwa itu hanya spekulasi karena kedua bacapres baik Ganjar maupun Prabowo belum mengumumkan pendampingnya.
 
“Kalau ada perkembangan isu baru atau narasi yang menggabungkan antara Pak Prabowo dengan Pak Ganjar, mungkin Pak Prabowo sebagai presiden atau sebaliknya, itu sesuatu yang analitik. Mohon maaf, mungkin cenderung spekulatif,"
 
Arif Wibowo juga menegaskan bahwa Ganjar Pranowo sudah ditetapkan sebagai bakal calon presiden PDI Perjuangan oleh Ketua Umum Megawati Soekarno Putri. Hal itu membuat sangat kecil kemungkinan Ganjar menjadi cawapres Prabowo.

Khofifah Diisukan Bakal Pimpin Timses Prabowo, Demokrat: Ini Akan Menambah Elektoral

Gerindra Ngarep Khofifah Pimpin Timses Prabowo

Anies Tegaskan Tak Punya Maksud Tertentu Soal 'Pesawat Melintas' di Makassar

PAN: Tawaran Prabowo Jadi Cawapres Tak Masuk Akal