Cegah Peredaran Narkotika, Kepala BNN RI Pendekatan Kerja Sama ke Albania

Kepala BNN Yakin Konsep Depenalisasi Kurangi Tahanan Narkoba

Polri Respons Usulan Terkait Kepala BNN dan BNPT

JPPR Desak BNN Ungkap Caleg yang Disokong Dana Narkoba

KPU sedang memverifikasi daftar bacaleg yang telah didaftarkan partai politik bisa dijadikan momentum untuk pemeriksaan oleh polisi

Pastikan Mudik Aman, BNN Tes Urine Sopir Bus AKAP di Terminal Lebak Bulus

Pastikan Mudik Aman, Puluhan Sopir Bus di Terminal Leuwi Panjang Bandung Jalani Tes Urine Narkoba

Pastikan mudik Lebaran 2023 aman, puluhan sopir bus di Terminal Leuwi Panjang, Bandung, Jawa Barat menjalani tes urine oleh Badan Narkokita Nasional (BNN) Kota Bandung. Hasil pemeriksaan, seluruh sopir dinyatakan negatif.

"Kegiatan ini untuk mempersiapkan para sopir yang nantinya bertugas untuk melaksanakan kegiatan mudik Lebaran 2023. Kita memastikan supaya kondisinya dalam keadaan sehat," kata Ketua Tim Penindakan Pencegahan BNN Bandung, Saras Putri Utami.

Dinas Perhubungan bekerja sama dengan BNN Kota Bandung, melakukan rangkaian tes kesehatan dan tes urine narkoba terhadap puluhan sopir bus. Saras Putri Utami mengungkap bahwa hasil tes dari 49 sopir bus, dinyatakan negatif narkoba.

Rangkaian tes kesehatan juga dilakukan, di antaranya tensi darah dan kondisi badan. Kegiatan ini dilakukan guna memberikan rasa aman dan nyaman kepada para penumpang mudik.

Sementara itu, delapan hari menjelang Lebaran 2023, kondisi Terminal Leuwih Panjang belum ada peningkatan pemudik. Diprediksi, kepadatan akan terjadi 3 hari menjelang lebaran.

Buntut Minta THR ke PO Budiman, Kepala BNN Tasikmalaya Dinonaktifkan

Buntut dari adanya permintaan tunjangan hari raya (THR) ke PO Budiman, Kepala BNN Kota Tasikmalaya Iwan Kurniawan Hasyim akhirnya dinonaktifkan dari jabatannya. Iwan Kurniawan juga menjalani pemeriksaan tim Inspektorat Pengawasan dan pemeriksaan khusus oleh BNN.

Tim investigasi dari Badan Narkotika Nasional Provinsi Jawa Barat bergerak cepat dengan adanya permintaan THR terhadap PO Budiman yang dilakukan oleh Kepala BNNK Tasikmalaya. BNNP Jawa Barat akhirnya menonaktifkan Kepala BNNK Tasikmalaya Iwan Kurniawan Hasyim untuk mempermudah proses pemeriksaan lebih lanjut.

Pemeriksaan sendiri akan dilakukan di Kantor BNNP Jabar oleh tim Inspektorat Pengawasan dari BNN. Selain melakukan pemeriksaan terhadap Iwan Kurniawan, tim juga melakukan pemeriksaan terhadap enam orang lainnya dan salah satunya yakni dari pemilik PO Budiman.

"Kami mulai periksa sejak kejadian tanggal 11 April dari internal BNN Provinis Jawa Barat. Kami menonaktifkan sementara yang bersangkutan," ujar Kepala BNN Jawa Barat Brigjen M Arief Ramdhani. 

PO Budiman Benarkan Adanya Permintaan THR dari BNN Tasikmalaya

Pihak PO Bus Budiman mengaku kaget dengan adanya permintaan tunjangan hari raya dari BNN Kota Tasikmalaya kepada perusahaannya melalui surat. PO Bus Budiman pun berharap kejadian ini menjadi pembelajaran agar tidak kembali terulang.

"Memang saya mendengar ada instansi yang meminta THR, lalu saya saya cari dari perusahaan. Kami sangat sayangkan, institusi yang meminta THR sampai segitunya. Karena bagaimana pun juga, kami selaku perusahaan kaget" ungkap pengurus PO Bus Budiman Tasikmalaya Ahmad Luzen.

Sebelumnya, BNN Kota Tasikmalaya mendadak viral gegara sepucuk surat berisi ajakan partisipasi dan apresiasi untuk membantu THR atau paket Lebaran. Hal ini membuat Kepala BNN Tasikmalaya Iwan Kurniawan Hasyim dan sejumlah pegawai diperiksa.

Viral, BNN Tasikmalaya Minta THR ke Perusahaan Bus

Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Tasikmalaya mengaku telah mengedarkan surat permohonan Tunjangan Hari Raya (THR) kepada sebuah perusahaan bus. Setelah viral di media sosial, surat permohonan itu ditarik kembali.

Masyarakat di Tasikmalaya dikagetkan dengan kasus surat permintaan BNN Kota Tasikmalaya yang meminta THR kepada salah satu perusahaan bus. Surat itu viral dan membuat citra BNN tercoret.

Melalui surat berkop BNN Kota Tasikmalaya yang ditandatangani kepala serta cap basah. Tertera mereka meminta apresiasi dan partisipasinya untuk memberikan THR kepada 28 personelnya.

Sementara itu, Kepala BNN Kota Tasikmalaya membenarkan surat tersebut dan meminta maaf telah mengeluarkan surat itu serta menganggap sebagai kelalaian pihak BNN. Menurutnya, surat tersebut telah dicabut dan tidak jadi dikirimkan.

Kronologi Penangkapan Penyelundup Narkoba Jaringan Malaysia

BNN menangkap 11 orang dengan barang bukti lebih dari 81 kg sabu dan 102 ribu butir ekstasi. Delapan orang telah ditetapkan sebagai tersangka. Berikut Kronologi yang dipaparkan Deputi Pemberantasan BNN Arman Depari.

Ungkap 3 Kasus, BNN Amankan 122,15 Kg Sabu

Badan Narkotika Nasional (BNN) amankan 122,15 Kg sabu dari tiga kasus berbeda pada bulan April 2019. BNN berhasil mengamankan sembilan tersangka dari sejumlah daerah di Sumatera.