Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi memberikan keterangan ungkap kasus mutilasi di Sikoharjo. Medcom.id/ Triawati
Sukoharjo: Pelaku tindak pembunuhan disertai mutilasi di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, ditangkap. Pelaku telah merencanakan niatnya untuk menghabisi korban, memutilasi, dan membuang potongan tubuh korban ke sejumlah tempat.
Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi mengungkapkan, pelaku pembunuhan bernama Suyono alias Yono alias Bang Yos, 50, warga Laweyan, Solo, merupakan rekan kerja korban. Pelaku menghabisi korban dan memotong-motong tubuh korban menjadi enam bagian di sebuah Toko Mebel yang terletak di Kecamatan Grogol, Sukoharjo.
"Diketahui, pelaku sudah muncul niat untuk menghabisi nyawa korban sejak Rabu, 17 Mei 2023. Saat itu pelaku menyiapkan pipa besi bulat yang akan digunakan untuk membunuh korban. Dia menyimpannya terlebih dulu di dalam kamarnya karena keduanya tinggal di tempat kerja tersebut," ujarnya, di Sukoharjo, Selasa, 30 Mei 2023.
Kemudian pada Kamis, 18 Mei 2023, pelaku meminjam sepeda motor korban untuk mengambil tas plastik besar sebagai sarana membungkus mayat korban. Lalu pada Jumat, 19 Mei 2023, pelaku menjalankan aksinya membunuh korban.
"Pelaku memukul kepala korban menggunakan pipa besi sebanyak tiga kali. Setelah korban dipastikan tidak bernyawa, kemudian pelaku memutilasi tubuh korban menjadi enam bagian menggunakan pisau sepanjang 30 sentimeter untuk memudahkan membuang mayat korban," bebernya.
Pelaku kemudian membuang potongan tubuh korban ke beberapa lokasi. Di antaranya jembatan Ngasinan Kwarasan Grogol Sukoharjo berupa plastik berisi pakaian korban dan jembatan Nglebak Pasar Kliwon Solo dibuang plastik berisi kepala korban.
"Lalu pelaku membuang plastik berisi potongan pangkal lutut kanan, pangkal lutut kaki kiri serta potongan tubuh pinggang di Sungai Pringgolayan Cemani Sukoharjo. Terakhir pelaku membuang plastik berisi potongan pangkal bahu kanan sampai tangan kanan, potongan pangkal bahu kiri hingga tangan kiri, potongan pinggang ke atas sampai pangkal leher serta bantal yang terdapat bercak darah korban dari atas jembatan Ngruki Cemani Grogol Sukoharjo," papar Luthfi.
Sebelumnya, warga Sukoharjo dan Solo digegerkan dengan temuan sejumlah potongan tubuh manusia di aliran Sungai Bengawan Solo. Dua hari berturut-turut, Minggu-Senin, 21-22 Mei 2023, warga dan relawan serta petugas kepolisian menemukan enam potongan tubuh berbeda.
"Pelaku sempat datang ke rumah anaknya pada Sabtu, 20 Mei 2023 dan berencana untuk melarikan diri pamit untuk pergi ke Sumatra dengan alasan mencari pekerjaan," jelasnya.
