Jakarta: Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono berharap pelajar penerima Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) dan Kartu Jakarta Pintar (KJP) plus dapat berprestasi. Sehingga, ikut memajukan pendidikan di Jakarta.
"Pada tahun ini, jumlah mahasiswa yang menerima KJMU sekitar 15 ribu. Hal ini juga berlaku bagi adik-adik dari SD hingga SMA/SMK yang mendapatkan bantuan pendidikan (KJP Plus). Sehingga, mereka diharapkan bisa berprestasi," ujar Heru dalam kegiatan Festival Pendidikan Astra Tahun 2023, di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Minggu, 28 Mei 2023.
Selain itu, ia menegaskan siswa pemegang KJP Plus dan KJMU telah mendapatkan fasilitas penuh dari Pemprov DKI. Heru mendorong penerima fasilitas konsisten menorehkan prestasi.
Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) itu berharap sadar bahwa pemberian fasilitas tersebut merupakaan pembinaan. Sehingga, dapat muncul sumber daya manusia yang nantinya memegang peran penting.
"Kami di Pemprov DKI juga sering bersinergi dengan Kemdikbudristek untuk menciptakan generasi unggul. Di sisi lain, kita harus optimis bahwa Indonesia mampu mewujudkan hal ini," terang Heru.
Di sisi lain, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memastikan akan mencabut KJP Plus siswa perokok. Sebab, sudah tidak sejalan dengan tujuan pemberian fasilitas itu.
"Karena sudah tidak sejalan dengan tujuan awal dan masih ada orang lain yang membutuhkan. Maka, kita alihkan ke mereka," kata pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Syaefuloh Hidayat dikutip dari Antara, Selasa, 16 Mei 2023.
Syaefuloh menjelaskan KJP Plus diberikan pemerintah untuk membantu siswa kurang mampu. Uang bisa dibelikan untuk keperluan sekolah, seperti tas, baju, ikat pinggang, sepatu, dan buku.
KJP Plus juga bisa digunakan untuk uang transportasi. Syaefuloh mengatakan uang juga bisa digunakan untuk membeli makanan bersubsidi, seperti daging, ayam, ikan, telur, dan lain-lain.