NEWSTICKER

Dukung Perkembangan Keuangan Syariah, UUS Maybank Indonesia Turut Ramaikan Pasar Repo

Ilustrasi. FOTO: AFP

Dukung Perkembangan Keuangan Syariah, UUS Maybank Indonesia Turut Ramaikan Pasar Repo

Angga Bratadharma • 4 June 2023 10:16

Jakarta: PT Bank Maybank Indonesia Tbk (Maybank Indonesia) melalui Unit Usaha Syariah (UUS), melakukan penandatanganan perjanjian induk repo bersama sejumlah bank umum dan bank syariah lainnya. UUS Maybank Indonesia merupakan satu-satunya unit usaha syariah yang berpartisipasi dalam penandatanganan tersebut.

Sebagai bagian dari inisiatif pengembangan pasar repo khususnya dalam memperluas jumlah pelaku repo perbankan, Bank Indonesia (BI) telah melakukan survei untuk memetakan minat adopsi perjanjian induk repo oleh perbankan.

Mempertimbangkan besarnya animo perbankan mengadopsi perjanjian induk repo, BI mengambil beberapa langkah, salah satunya dengan memfasilitasi penandatanganan perjanjian induk repo antar bank secara bersama dan melakukan sosialisasi atas transaksi repo termasuk fasilitas repo syariah.

Head of Shariah Banking Maybank Indonesia Romy Buchari menyambut baik pelaksanaan perjanjian repo induk ini. Pengembangan pasar repo dapat menjadi pondasi penting dalam pengembangan pasar keuangan nasional, khususnya keuangan syariah dalam mengelola likuiditas lembaga perbankan syariah di Indonesia.

Keterlibatan UUS Maybank Indonesia pada kemitraan strategis hari ini merupakan cermin dari komitmen Maybank Indonesia sebagai pelopor strategi Shariah First untuk memajukan ekonomi syariah di Indonesia. Selain itu, perjanjian ini diharapkan dapat mendorong kontribusi yang lebih besar dari pelaku perbankan syariah dalam pembangunan perekonomian berbasis syariah.

"Serta mewujudkan sektor keuangan syariah yang resilient sejalan dengan Roadmap Pengembangan Perbankan Syariah Indonesia 2020-2025," jelas Romy, dikutip dari keterangan tertulisnya, Minggu, 4 Juni 2023.

Transaksi repo merupakan kontrak jual-beli efek dengan janji beli atau jual kembali pada waktu dan harga yang telah ditetapkan. Efek dalam perjanjian induk repo ini berupa surat utang. Fasilitas repo syariah merupakan terobosan signifikan bagi perbankan syariah, dengan UUS Maybank Indonesia menjadi UUS pertama yang memulai transaksi repo berbasis Syariah.

"Fasilitas ini diharapkan dapat memberikan kontribusi yang positif dalam memperkuat aktivitas dan memperluas ketersediaan likuiditas di pasar interbank antar bank syariah," tuturnya.

Pada kuartal pertama 2023, UUS Maybank Indonesia mencatat Laba operasional sebelum provisi naik 32,0 persen menjadi Rp225 miliar dengan Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) turun secara signifikan seiring dengan membaiknya kualitas aset.

Kemudian, UUS Maybank Indonesia membukukan kenaikan yang signifikan pada Laba sebelum Pajak (PBT), yaitu sebesar 178,4 persen menjadi Rp236 miliar pada kuartal pertama 2023. Total aset tumbuh menjadi Rp39,61 triliun dari Rp38,33 triliun, menyumbang kontribusi terhadap total aset bank (bank saja) sebesar 26,4 persen.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Metrotvnews.com

(Angga Bratadharma)