Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy'ari melantik 106 anggota untuk 20 KPU tingkat provinsi di kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Rabu (24/5/2023). Ratusan anggota KPU provinsi itu dilantik di tengah jalannya tahapan Pemilu 2024.
Hasyim meminta anggota KPU provinsi segera menyesuaikan diri dengan situasi dan dinamika penyelenggaraan pemilu di provinsi masing-masing. Mereka juga diminta memperkuat konsolidasi antara KPU pusat dan KPU kabupaten/kota.
"Setelah hari ini, dilanjutkan besok mulai 25-30 Mei, anggota KPU di 20 provinsi ini segera melakukan orientasi tugas," kata Hasyim.
Menurutnya, orientasi tugas dilakukan sebagai pembekalan awal untuk mengidentifikasi ruang lingkup tugas dan kewenangan masing-masing povinsi serta untuk mengenali sesama tim di KPU maupun sekretaris KPU provinsi. Karena tahapan Pemilu 2024 sudah berjalan, Hasyim mengatakan ratusan anggota KPU yang baru dilantik itu harus menyelesaikan tugas di depan mata.
"Nanti (mereka) pulang segera menyelesaikan tahapan, yaitu verifikasi atau penelitian admnistrasi syarat bakal calon anggota DPRD provinsi dan DPD di masing-masing provinsi," jelas Hasyim.
Di samping itu, mereka juga harus mewawancarai bakal calon anggota KPU kabupaten/kota yang sudah diseleksi oleh tim seleksi masing-masing provinsi. Nantinya, laporan hasil wawancara itu disampaikan pada KPU RI untuk menetapkan lima nama anggota KPU kabupaten/kota.
Hasyim berharap, 106 anggota KPU provinsi yang bakal betugas sampai 2028 itu memedomani Undang-Undang Pemilu dan Kode Etik Penyelenggara Pemilu.
"Kalau kita kokoh berpegangan pada aturan yang ada di UU maupun di kode etik, insya allah akan terhindar dari masalah-masalah hukum atau dugaan-dugaan pelanggaran kode etik," tandas Hasyim.
