Ketua DPC PDIP Kota Surakarta, FX Hadi Rudyatmo sempat dimarahi sekjen partainya, Hasto Kristiyanto, gara-gara isu Ganjar Pranowo sudah direstui Megawati untuk menjadi bakal calon presiden. PDIP menegaskan bacapres yang akan mereka usung adalah prerogatif ketua umum, Megawati Soekarnoputri.
Sungguh sial nasib ketua DPC PDIP Kota Surakarta, FX Hadi Rudyatmo, sebab amarah yang Ia terima dari sekjen partainya dilatarbelakangi kabar burung soal Ganjar jadi bacapres PDIP. Bahkan, kabar itu menyebutkan Ganjar sudah mendapat restu dari Megawati.
FX Rudy menilai bahwa kata “Ganjar bacapres PDIP” tak pernah keluar dari mulutnya. Namun, nasi sudah terlanjur menjadi bubur, berita yang bergulir terlanjur membuat Hasto Kristiyanto naik pitam.
Sebelumnya, nama Ganjar Pranowo belakangan memang jadi sorotan, karena sempat beda pendapat soal Piala Dunia U-20 dengan Presiden Joko Widodo. Namun, friksi itu perlahan tergerus ketika Jokowi dan Ganjar baru-baru ini pamer keakraban di pasar-pasar tradisional di Jawa Tengah. Ganjar bahkan mengunggah momen kebersamaan dengan Jokowi di akun Instagramnya, @ganjar_pranowo.
Muncul penilaian, kebersamaan keduanya bagian dari intensi Jokowi untuk menjadi king maker di pilpres 2024. Namun, karena Ganjar Pranowo adalah kader PDIP, ketentuan Ia bisa ikut pilpres tetap ada di Megawati.
Jika, restu itu akhirnya jatuh ke Ganjar, ada pekerjaan rumah yang harus diselesaikan terutama memperbaiki elektabilitas yang belakangan anjlok. Terlebih anjloknya elektabilitas Ganjar dipicu oleh sinyal dukungan Jokowi terhadap Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto.
