Negara-negara menyerukan penghentian serangan Israel terhadap wilayah Palestina, termasuk Indonesia yang tidak memliki hubungan diplomatik hingga Turki yang telah menormalisasi hubungan dengan Israel.
Melalui Kementerian Luar Negeri, Indonesia mengutuk kekerasan Aparat Keamanan Israel di Masjidil Aqsa, di bulan suci Ramadan, yang menyebabkan sejumlah jemaah terluka.
Tindakan ini merupakan pelanggaran nyata terhadap kesucian Al Aqsa dan akan memicu ekskalasi konflik dan kekerasan.
Indonesia mendesak PBB dan dunia internasional segera mengambil langkah nyata, guna menghentikan dan mengakhiri berbagai pelanggaran Israel terhadap Al Aqsa.
Sementara itu, meski Turki telah menormalisasi hubungan diplomatik dengan Israel, permasalahan Palestina, Masjidil Aqsa dan Yerusalem, selalu menjadi batasan yang tidak bisa dikompromikan.
Ekskalasi konflik dan kekerasan telah terjadi. Aktivis Kemerdekaan Palestina telah meluncurkan roketnya ke wilayah Israel dan dibalas dengan serangan roket Israel yang jauh lebih menghancurkan ke Gaza dan lebanon Selatan.
Pasukan Khusus Lebanon bentukan Dewan Keamanan PBB (Unifil) menginspeksi langsung wilayah sasaran bom Israel di Desa Qalili, wilayah ini berdekatan dengan pengungsian Palestina di Rashidiyeh.
Serangan lainnya menghantam jembatan, trafo listrik dan merusak sistem irigasi di kota yang berdekatan dengan Maaliya.
(M. Khadafi)