Menyusul disahkannya RUU Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, pertanyaan mengenai siapa pemimpin pertama dari otorita IKN muncul di publik. Nama-nama seperti Tri Rismaharini, Ridwan Kamil, Bambang Brojonegoro, Azwar Anas dan terakhir Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Namun pengamat politik Burhanudin Muhtadi menilai Ahok dan sederat nama tersebut belum ada yang sepenuhnya tepat dengan fokus pemerintah untuk IKN Nusantara. Menurut Burhanudin fokus pemerintah saat ini membawa IKN bukan semata-mata pusat pemerintahan tapi juga pusat bisnis.