Pasca-bentrokan antara dua desa di Maluku Tenggara akibat saling klaim lahan adat di wilayah perbatasan Desa Elath, kini aktivitas warga lumpuh total. Warga masih enggan beraktivitas di luar rumah meskipun kondisi sudah dinytatakan kondusif, Minggu (13/11/2022).
Suasana di Perbatasan Desa Elath terpantau sepi, bahkan sejumlah pemilik toko memilih untuk tutup dan memilih untuk berdiam diri di rumah. Material yang digunakan saat bentrokan masih terlihat berserakan di lokasi. Sebanyak 200 aparat gabungan TNI-Polri dikerahkan ke lokasi untuk mencegah bentrokan kembali terjadi.
Sebelumnya, warga Desa Bombay dan Desa Elath terlibat bentrok akibat saling klaim lahan tanah adat. Kedua kelompok saling serang dengan menggunakan senjata tajam dan busur panah. Akibat bentrok tersebut, dua warga meninggal dunia.