Jakarta: Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) masuk radar menjadi calon wakil presiden (cawapres) untuk mendampingi Ganjar Pranowo. Demokrat mengaku baru mendengar informasi itu dari media.
Koordinator Juru Bicara DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengatakan partainya akan mengutamakan pinangan dari calon presiden (capres) Anies Baswedan. Dia memastikan AHY siap jika diminta mendampingi Anies.
"Saat ini ya tentu tawaran yang pasti akan kami terima nomor satu adalah tawaran dari Mas Anies Baswedan jika meminta Mas AHY sebagai cawapres, ini," kata Herzaky dalam telekonferensi pada Sabtu, 10 Juni 2023.
Herzaky mengatakan pihaknya mengutamakan Anies karena Partai Demokrat berada dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan. Demokrat belum terpikirkan untuk keluar dari koalisi.
Menurut dia, isu soal menjadi pendamping Ganjar tersebut belum dikomunikasikan langsung oleh AHY. Saat ini, Demokrat cuma bisa menghormati tawaran posisi menjadi pendamping Ganjar tersebut.
"Yang kami tahu saat ini baru melalui media, yang pasti dengan kerendahan hati juga kami menghormati tawaran itu, setiap partai wajar saja misalnya menyebut siapa yang akan dijadikan cawapres, lalu mengajak siapa yang mau diajak kerja sama, bebas saja itu," ucap Herzaky.
Sebelumnya, Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani menyebut nama AHY masuk dalam bursa bakal cawapres Ganjar. Hal itu disampaikan Puan saat konferensi pers Rapat Kerja Nasional atau Rakernas III PDI Perjuangan di Sekolah Partai, Jakarta, Selasa, 6 Juni 2023.
Nama AHY disebut Puan dengan tokoh lainnya, termasuk Menko Polhukam Mahfud MD, Menteri BUMN Erick Thohir, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Menparekraf Sandiaga Uno, dan Menko Perekonomian sekaligus Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.