NEWSTICKER

Kronologi Pembuangan Mayat di Tol Cibici

Kronologi Pembuangan Mayat di Tol Cibici

Siti Yona Hukmana • 30 May 2023 20:54

Jakarta: Polda Metro Jaya membeberkan kronologi pembunuhan hingga pembuangan T, 44 di kolong Tol Cibitung-Cilincing (Cibici), Marunda, Jakarta Utara. Pertama-tama, pelaku VW, 54 membunuh T di kontrakannya, Sunter, Jakarta Utara.

"Yang pertama pelaku membunuh di rumah kontrakan pelaku di wilayah Sunter. Tempat kejadian perkara (TKP) 2 pembuangannya itu di wilayah Cilincing. Tepatnya di bawah kolong Cibitung Cilincing," kata Kasubdit Resmob Polda Metro Jaya AKBP Titus Yudho Uly dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa, 30 Mei 2023.

Pembunuhan dilakukan dengan membekap korban menggunakan bedcover. Perempuan asal Tegal, Jawa Tengah itu meregang nyawa akibat penyempitan di rongga leher.

Kemudian, korban dibawa ke lokasi pembuangan oleh paku VW bersama adiknya MF, 52 menggunakan sepeda motor. MF datang ke kontrakan setelah dihubungi VW.

"Untuk membawa korban ke TKP kedua pelaku dan pelaku dua menggunakan motor. Jadi, dimasukkan ke dalam kotak, lalu diikat di dalam kotak, di dalam kardus dibawa menggunakan motor, dibuang di TKP kedua," ungkap Titus.

Pembunuhan dan pembuangan terjadi pada Kamis malam, 25 Mei 2023. Titus mengatakan lokasi kolong Tol Cibici dipilih karena sering melintas di kawasan tersebut.

"Karena yang bersangkutan ini pernah ngontrak di wilayah Bekasi, kontrakan orang tuanya. Jadi sering pulang dari Bekasi ke Jakarta Utara. Jadi, tersangka mengetahui bahwa pada jam di atas 8 malam (20.00), wilayah situ sudah sepi tidak ada orang," ujar Titus.

Jasad T ditemukan masyarakat pada Sabtu, 27 Mei 2023. Sedangkan, kedua tersangka VW dan MF yang merupakan kakak adik diringkus di kawasan Jakarta Pusat pada Minggu, 28 Mei 2023.

Pelaku telah diinterogasi. Motif pembunuhan diketahui karena korban menuntut hubungan serius dengan VW yang telah beristri.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Metrotvnews.com

(M Sholahadhin Azhar)