Para pedagang baju muslim di Pasar Tanah Abang sudah merasakan omzet yang meningkat dibandingkan bulan Ramadan tahun lalu. Salah satu penjual baju muslim bahkan bisa meraup omzet Rp15 juta/hari selama Ramadan.
Zulkifli penjual baju syar’i di Pasar Tanah Abang mengaku bisa memperoleh omzet hingga Rp300 juta/bulan. Ia mengaku penjualan tahun ini jauh lebih baik dibandingkan tahun kemarin.
Sama halnya dengan Zulkifli, Ina mengaku ramainya pengunjung pasar Tanah Abang membuat tokonya kebanjiran orderan. Bahkan dia bisa meraup omzet 1Rp15 juta/hari. Menurut Ina, daya beli masyarakat jauh lebih tinggi saat ini daripada selama pandemi covid-19.
Adapun Nia, seorang penjual gamis mengaku daya beli masyarakat jauh lebih tinggi tahun ini daripada tahun sebelumnya. Nia mengaku bisa meraup omzet hingga Rp10 juta/hari. Gamis abaya adalah salah satu model baju yang paling laris manis di pasaran.
Pembeli yang datang ke Pasar Tanah Abang berasal dari penjuru Indonesia, salah satunya Siti yang berasal dari Rangkas Bitung memilih untuk membeli baju lebaran di pasar Tanah Abang karena koleksi bajunya beragam dan harganya relatif murah.
Selain itu, Andre mengatakan dirinya lebih memilih membeli baju di Pasar Tanah Abang karena harganya terjangkau.
Adapun seorang pembeli dari Cengkareng, bernama Siti mengaku setiap tahun selalu berbelanja baju lebaran di pasar Tanah Abang. Alasan dirinya memilih Pasar Tanah Abang untuk berbelanja karena koleksinya bajunya beragam dan dekat dari rumah.
