Setelah sebelumnya Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka harus dipanggil DPP PDI Perjuangan karena pertemuannya dengan Prabowo, kini giliran Kaesang Pangarep yang menunjukkan kedekatan dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) sambil menyatakan serius maju di Pilwalkot Depok.
Setelah baliho besar bergambar fotonya terpampang di Jalan Margonda Raya, jantung Kota Depok, Jawa Barat, sejak beberapa waktu lalu, putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep, ini mulai menunjukkan keseriusannya maju di Pemilihan Wali Kota Depok.
Melalui video berjudul 'Klarifikasi, Saya Buka Suara' Kaesang menyatakan siap menjadi Wali Kota Depok. Dalam video yang diunggah di akun YouTube tersebut, Kaesang juga mengaku sudah mendapatkan izin dan restu dari keluarga.
"Saya Kaesang Pangarep. Saya sudah mendapat izin dan restu dari keluarga saya. InsyaAllah dengan ini saya siap untuk hadir menjadi Depok pertama. Mohon dukungannya. Merdeka," kata Kaesang dalam unggahan YouTube resminya pada Jumat (9/6/2023).
Meski demikian langkah Kaesang untuk maju di Pilwalkot Depok ini sempat membuat gerah PDI Perjuangan. Pasalnya baliho bergambar Kaesang untuk Wali Kota Depok dipasang oleh Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Tidak hanya itu Kaesang juga tak ragu menunjukkan kedekatan dengan ketua umum PSI, Giring Ganesha, dengan mengenakan kaos PSI. Tak mau kecolongan ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani pun menawari Kaesang untuk menjadi kader PDI Perjuangan.
"Nanti saya tanya Mas Kaesang mau masuk PDI Perjuangan enggak?" jelas Puan.
Tidak hanya Kaesang, sebelumnya Gibran Rakabuming Raka yang menjabat sebagai Wali Kota Solo juga sempat membuat gerah hingga dipanggil DPP PDI Perjuangan. Pemanggilan Gibran dilakukan menyusul pertemuannya dengan bakal calon presiden Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
Gibran yang mengaku masih 'bocil' ini pun mendapat banyak wejangan dari tokoh-tokoh PDI Perjuangan agar berhati-hati dalam berpolitik.
