Kasus hepatitis akut misterius masih terus bertambah. Terbaru, dilaporkan sudah ada ada 18 kasus yang dilaporkan di Indonesia, dengan 9 diantaranya kasus pending classification, 7 kasus discarded, 1 kasus dalam proses verifikasi, dan 1 kasus probable.
Anggota Komite Ahli Hepatitis Kemenkes RI, Rino Alavani Gani mengatakan sampai saat ini masih belum diketahui penyebab penyakit hepatitis akut. Namun di negara lain, hepatitis akut diduga 50% disebabkan oleh infeksi adenovirus yang mana penyebarannya dapat melalui udara dan menyerang seseorang dengan sistem kekebalan tubuh yang kurang baik.
Rino Alavani menambahkan, adapun cara untuk pencegahan hepatitis akut misterius yang sudah dianjurkan oleh WHO dengan melakukan cuci tangan, menjaga jarak, menjaga kebersihan makanan dan minuman yang hendak dikonsumsi, menggunakan masker.
