Upaya kepala KSP Moeldoko untuk merebut Partai Demokrat yang saat ini dipimpin oleh Agus Hari Murti Yudhoyono (AHY) dinilai sebagai upaya mengganggu Pemilu 2024. Politikus Partai Demokrat Didik Mukrianto menyebut, partai yang sudah disahkan m pemerintah melalui Kemenkumham dicoba untuk direbut oleh salah satu pejabat pemerintah sendiri.
Bahkan Demokrat melihat upaya tersebut menjadi cara untuk mengganggu berjalannya pemilu. Karena Partai Demokrat adalah salah satu partai politik peserta Pamiu 2024 yang mengusung Anies Baswedan sebagai capres.
"Dengan kata lain Demokrat melihat itu sebagai salah satu upaya untuk mengganggu pemilu?," tanya Zilvia Iskandar di Program Kontroversi Metro TV. "Sudah pasti, karena Partai Demokrat adalah peserta pemilu.
Lebih jauh Didik juga menilai hal itu juga sebagai upaya menggagalkan Anies Baswedan sebagai capres. Karena jika dikalkulasi, Koalisi Perubahan dan Persatuan yang diisi oleh NasDem, PKS dan Demorat memiliki suara yang pas untuk memenuhi presidential treshold sebagai syarat mengusung capres.
"Secara kalkulasi matematika angka-angkanya adalah, jika salah satu ini (parpol) diganggu kemudian tidak menjadi bagian pengusung maka Anies pun juga tidak bisa naik," lanjut Didik.