Balai Konservasi Borobudur, Jawa Tengah, mengungkap temuan terkikisnya relief. Aktifitas para wisatawan selama berada di lorong candi berdampak pada terkikisnya relif sehingga kondisinya sudah tidak terbentuk.
Kerusakan bebatuan candi juga terjadi pada bagian stupa yang kerap digunakan sebagai pijakan para pengunjung. Untuk mencegah kerusakan lebih parah, wisawatan sebaiknya dilarang naik stupa karena dapat berdampak terhadap struktur bangunan candi.