Kopenhagen: Tiga buku langka dari abad ke-16 dan 17, yang berada di sebuah perpustakaan di Denmark, berlumuran racun mematikan. Fakta ini diungkapkan sekelompok ilmuwan dari University of Southern Denmark.
Penemuan ini seolah menyuarakan isi dari novel dan film berjudul The Name of the Rose, yang menceritakan sekelompok orang di biara Italia pada abad ke-14 yang tewas usai membuka halaman-halaman beracun dari sebuah naskah terlarang.
Analisis Sinar-X dari buku-buku yang disimpan di University of Southern Denmark itu mengungkapkan konsentrasi besar elemen arsenik.
Dalam upaya mengidentifikasi teks-teks Latin yang digunakan dalam ketiga buku itu, para peneliti sempat kesulitan membacanya karena ada lapisan cat hijau tebal. Cat itu mengaburkan huruf-huruf yang ada di dalam buku.
Studi tentang lapisan pigmen hijau itu kemudian berujung pada penemuan arsenik -- salah satu zat paling beracun di dunia.
"Saat kami menempatkan Sinar-X di permukaan hijau buku, kami melihat jumlah arsenik yang sangat tinggi," kata Kaare Lund Rasmussen, profesor di University of Southern Denmark, kepada Fox News, seperti dikutip dari Sky News, Minggu 8 Juli 2018.
Para ilmuwan meyakini racun itu mungkin dipaparkan ke buku-buku tersebut untuk melindunginya dari serangga dan hama.
(WIL)
Maskapai American Airlines lantas memberikan kamar hotel dan tiket penerbangan gratis keesokan harinya kepada satu keluarga tersebut.
Keluarga turis asal Inggris ini membuang sampah sembarangan, mencuri barang dan tidak membayar makanan di restoran.
Empat pria Berlin didakwa atas pencurian benda museum spektakuler berupa koin emas raksasa bersejarah yang disebut ‘Great Maple…
Ferrari menggelar pameran bertema Michael 50 untuk merayakan ulang tahun ke-15 sang Red Baron.
Kepolisian Norwegia tidak menjelaskan bagaimana pintu mobil tersebut tidak dapat dibuka dari dalam.
Jika terus dibiarkan, kelelahan yang tak tertangani dengan baik dapat mengganggu produktivitas dan menurunkan…
Tampak tak berguna, namun ternyata nongkrong bersama teman punya banyak manfaat positif.
Hal unik ini dilakukan untuk merayakan kedatangan Kim Jong-un dan Trump ke Vietnam.
Tentara ini nekat mencetak uang palsu senilai 4 ribu Ringgit atau senilai Rp13,8 juta.
Aksi ini pun menjadi viral di sosial media di Pakistan. Warganet bahkan mengolok-olok sang pengendara motor.
Sebanyak dua pria yang membawa sedikitnya 24 cula badak ditangkap di bandara Hong Kong oleh petugas bea cukai.
Akibat ketinggalan pesawat, seorang penumpang malah dituntut maskapai penerbangan Lufthansa.
Ternyata video tersebut hanya dipercepat dua kali dari video aslinya yang ada di Youtube.
Kim Phuc, dikenal sebagai ‘Napalm Girl’ dalam foto ikonik yang menunjukkan dirinya korban Perang Vietnam, menerima penghargaan…
Tingkah presenter televisi Amerika Serikat (AS) ini cukup nyeleneh. Sebagai presenter, Pete Hegseth tidak memperlihatkan sosok yang…
Patung Piglet sedang dibangun di St Ann's Square untuk merayakan Tahun Babi dalam perayaan Imlek di Manchester, Inggris.
Apakah ada kaitan ilmiah antara oarfish dengan gempa bumi atau tsunami?
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump diisukan segera dilengserkan menggunakan Amandemen ke-25.