Kuala Lumpur: Mantan Perdana Menteri Malaysia, Dr. Mahathir Mohamad berbicara soal Indonesia. Pria berusia 93 tahun ini secara gamblang memuji kepemimpinan Presiden RI Joko Widodo.
"Saya pernah bertemu dengan Presiden Jokowi. Dia ini seseorang yang memiliki pandangan yang luas. Tidak ada terlihat menjadi otoriter," kata Tun M, sapaan akrabnya, ketika berbincang dengan Medcom.id di Yayasan Al-Bukhary, Malaysia, Jumat 2 Februari 2018.
Mengomentari cara Jokowi memimpin Indonesia, Tun M meyakini bahwa Jokowi bisa membawa demokrasi Indonesia ke arah yang lebih kokoh dan baik.
"Saya yakin ia bisa membuat konsep demokrasi yang lebih kuat. Rakyat Indonesia saat ini harus lebih paham soal demokrasi. Jokowi juga sangat paham betul itu," ungkap dia.
Ditanya apakah Malaysia akan bertindak sama dengan kepemimpinan Indonesia, Tun M berasumsi bahwa tidak bisa dibandingkan antara dua negara ini.
"Malangnya, demokrasi di Malaysia sudah merosot. Jadi kita tidak bisa buat bandingan dari dua negara soal demokrasi," tutur pria berusia 93 tahun ini.
Ternyata, kepemimpinan Jokowi pun membuat iri beberapa warga Malaysia yang sempat berbincang dengan Medcom.id.
"Saya iri dengan kemajuan Indonesia yang sangat pesat saat ini ketika dipimpin Jokowi. Dia juga merupakan sosok yang humble (rendah hati) dan sangat dipuji warga negara lain," ujar warga Malaysia yang bernama Abdul.
Lain dengan Mazlan, warga Malaysia yang juga ditemui Medcom.id. Mazlan mengaku selalu menonton vlog yang dibuat Jokowi dan diunggah ke akun Youtube-nya.
"Menarik sekali ada presiden yang seperti itu. Merangkul rakyat dan tidak melupakan rakyat, juga mau berbagi kegiatannya dengan rakyat," beber dia.
Tak hanya berpendapat soal Jokowi, Tun M juga berharap agar hubungan yang sudah berjalan baik antara Malaysia dan Indonesia, dapat terus tumbuh dengan baik ke depannya.
(WIL)
Dalam video, terlihat seorang pria memegang kedua kaki bayi dan mengayun-ayunkannya.
Komite Paralimpiade Internasional melarang Malaysia menjadi tuan rumah karena menolak adanya atlet asal Israel.
Pakar hukum konstitusi Malaysia, Abdul Aziz Bari, menegaskan sistem rotasi menjadi yang hal utama dalam pemilihan Yang Dipertuan Agung.
Apa yang membuat monarki di Malaysia begitu penting terutama terkait politik.
Sultan Pahang Abdullah Shah akhirnya terpilih sebagai Raja Malaysia yang baru atau Yang Dipertuan Agung ke-16.
Jika terus dibiarkan, kelelahan yang tak tertangani dengan baik dapat mengganggu produktivitas dan menurunkan…
Tampak tak berguna, namun ternyata nongkrong bersama teman punya banyak manfaat positif.
Perombakan dilakukan jelang pertemuan kedua dengan Presiden AS Donald Trump di Hanoi, Vietnam.
PM Imran Khan mengharapkan ada solusi lebih baik usai pertemuan tersebut.
Tiga perjanjian kerja sama tersebut adalah Perjanjian Kerja Sama Prosedur Operasional Standar Penanganan Rogatori, Perjanjian Kerja…
42 di antara korban harus dirawat di rumah sakit dengan diagnosa keracunan akut.
Diah Anggraini yang hilang selama 12 tahun di Yordania kembali ke Tanah Air setelah majikannya membayar sisa gajinya.
Pelajaran itu diajarkan di vihara-vihara di provinsi yang berbatasan dengan Tibet. Mata pelajaran ini berada di luar kurikulum resmi.
Database online terkait Muslim Xinjiang ini dibiarkan tidak terlindungi selama berbulan-bulan.
Chingay Parade 2019 diselenggarakan selama dua hari pada tanggal 15-16 Februari 2019 di F1 Pit Building Area.
Menteri Luar Negeri Arab Saudi Adel al-Jubeir menyebutkan dirinya sempat melakukan perwakilan dari India untuk melakukan konsultasi.
Korut menyoroti apakah AS akan menawarkan pencabutan sanksi ekonomi sebagai imbalan denuklirisasi.
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump diisukan segera dilengserkan menggunakan Amandemen ke-25.