Kuala Lumpur: Dua warga Rusia ditangkap di Malaysia usai keduanya melakukan atraksi melempar bayi ke udara, Kepolisian Malaysia menangkap keduanya atas dugaan kekerasan terhadap bayi berusia empat bulan.
"Kami menahan mereka pada Senin kemarin," ucap Kepala Kepolisian Kuala Lumpur Mazlan Lazim kepada kantor berita AFP, Selasa 5 Februari 2019.
Video yang memperlihatkan atraksi keduanya melempar bayi viral di media sosial Malaysia dalam beberapa hari terakhir. Karena banyaknya laporan, polisi terpaksa bertindak dan menangkap keduanya.
Pasangan suami istri itu, berusia 20-an tahun, diketahui sedang berkeliling di negara-negara Asia Tenggara sebagai pengamen. Atraksi keduanya terlihat dalam sebuah video berdurasi 90 detik yang diunggah ke Facebook.
"Atraksi ini dapat menimbulkan luka dan cedera," ucap seorang pengguna Facebook yang mengunggah video tersebut.
Dalam video, terlihat seorang pria memegang kedua kaki bayi dan mengayun-ayunkannya. Dia juga beberapa kali melempar bayi itu ke udara.
Di samping dia adalah sekelompok orang Eropa lainnya yang memainkan alat musik. Video di Facebook itu telah ditonton lebih dari 28 ribu kali.
Facebook tidak menurunkan video itu dengan alasan "dapat membantu menyelamatkan anak tersebut." Video masih terpasang, namun dipasangi peringatan bahwa "ada adegan kekerasan terhadap anak."
Lazim mengatakan bayi dalam video dalam kondisi sehat tanpa ada tanda-tanda kekerasan atau luka. Sebagian besar komentar di Facebook terhadap video itu mengungkapkan rasa terkejut. Ada juga yang kesal karena dua warga Rusia itu memanfaatkan anaknya untuk mendapat uang.
Satu pengguna Facebook menyebut aksi semacam itu legal di Rusia, dan bukan pemandangan aneh. Di Negeri Beruang Merah, ada anggapan melempar-lemparkan bayi dapat membuatnya tumbuh besar lebih cepat.
(WIL)
Kepolisian Diraja Malaysia mengumumkan bahwa hasil tes DNA yang dilakukan keluarga dan jenazah yang diduga Nuryanto dan Ai Munawaroh…
Komite Paralimpiade Internasional melarang Malaysia menjadi tuan rumah karena menolak adanya atlet asal Israel.
Pakar hukum konstitusi Malaysia, Abdul Aziz Bari, menegaskan sistem rotasi menjadi yang hal utama dalam pemilihan Yang Dipertuan Agung.
Apa yang membuat monarki di Malaysia begitu penting terutama terkait politik.
Jika terus dibiarkan, kelelahan yang tak tertangani dengan baik dapat mengganggu produktivitas dan menurunkan…
Tampak tak berguna, namun ternyata nongkrong bersama teman punya banyak manfaat positif.
Menurut laporan sejumlah media Malaysia, beberapa spanduk juga terlihat di dekat Taman Permata, Kuala Lumpur.
Kebakaran yang terjadi di Chawkbazar sekitar pukul 10.40 malam waktu setempat ini juga membuat puluhan orang terjebak di dalam gedung.
Perombakan dilakukan jelang pertemuan kedua dengan Presiden AS Donald Trump di Hanoi, Vietnam.
PM Imran Khan mengharapkan ada solusi lebih baik usai pertemuan tersebut.
Tiga perjanjian kerja sama tersebut adalah Perjanjian Kerja Sama Prosedur Operasional Standar Penanganan Rogatori, Perjanjian Kerja…
42 di antara korban harus dirawat di rumah sakit dengan diagnosa keracunan akut.
Diah Anggraini yang hilang selama 12 tahun di Yordania kembali ke Tanah Air setelah majikannya membayar sisa gajinya.
Pelajaran itu diajarkan di vihara-vihara di provinsi yang berbatasan dengan Tibet. Mata pelajaran ini berada di luar kurikulum resmi.
Database online terkait Muslim Xinjiang ini dibiarkan tidak terlindungi selama berbulan-bulan.
Chingay Parade 2019 diselenggarakan selama dua hari pada tanggal 15-16 Februari 2019 di F1 Pit Building Area.
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump diisukan segera dilengserkan menggunakan Amandemen ke-25.