Metrotvnews.com, Aleppo: Serangan udara Rusia kembali memborbardir wilayah Aleppo, Suriah, yang dikuasai pemberontak, Rabu (12/10/2016). Setidaknya serangan ini menewaskan 22 orang dan menghancurkan beberapa bangunan bertingkat.
Rudal Rusia menghantam pasar terbesar di Aleppo yang dikuasai pasukan pemberontak. Petugas penyelamat pun sejatinya masih memberisihkan puing-puing akibat serangan udara yang terjadi sehari sebelumnya.
"Lima serangan udara menghantam sebuah pasar di daerah Fardous. Sejauh ini kita telah mencatat 22 orang tewas dan 45 luka-luka," kata Ibrahim Abu Leith, juru bicara Pertahanan Sipil Suriah atau yang dikenal juga sebagai White Helm, kelompok relawan kemanusiaan yang beroperasi di wilayah yang dikuasai pemberontak di Aleppo, Suriah.
Serangan udara ini justru muncul saat Rusia mengumumkan akan mengadakan pembicaraan gencatan senjata di Suriah dengan Amerika Serikat dan kekuatan-kekuatan regional akhir pekan ini. Pertemuan ini merupakan pertama kalinya, ketika Washington membekukan perundingan dengan Rusia setelah serangan udara yang membabi buta di Suriah.
Dalam beberapa pekan terakhir, serangan udara Rusia menargetkan rumah sakit, penampungan bawah tanah, dan bangunan-bangunan pemukiman warga. Pada Selasa, 11 Oktober, serangan menewaskan 41 orang, lima diantaranya anak-anak.
(OGI)
Tim PBB juga sempat kesulitan memasuki Douma atas alasan keamanan.
PM May menegaskan serangan ke Suriah didasarkan kepentingan nasional Inggris.
Rusia menegaskan perlu terlebih dahulu membersihkan Douma sebelum OPCW datang.
Shabaan menegaskan warga tidak berlindung saat Barat menyerang, namun naik ke atap untuk melihat misil.
Leena Karkura akhirnya bisa menghirup udara bebas dan berjalan santai bersama anak perempuannya.
Dana tersebut akan dikelola sekitar 20 grup relawan kemanusiaan.
Damaskus menyebut beberapa misil itu kemungkinan diluncurkan ke pangkalan udara.
Rusia mengatakan jalanan Douma perlu terlebih dahulu dibersihkan dari ranjau.
Dubes Lalliot menegaskan Suriah memiliki sejarah pernah menyimpan senjata kimia pada 2013.
OPCW berencana menginvestigasi dugaan penggunaan senjata kimia di Douma, Suriah.
Kekurangan vitamin D meningkatkan risiko penyakit berbahaya yang dapat berakibat fatal.
Pada umumnya orang tahu manfaat kalsium untuk menjaga kesehatan tulang dan gigi. Lebih dari itu, kalsium…
Dalam video tersebut, dia mengatakan sudah menelepon polisi hingga 43 kali, namun tidak mendapatkan jawaban. Namun, hal tersebut dibantah…
Juru bicara kepresidenan Harry Roque menuturkan keputusan Duterte untuk menggunakan pesawat 8 kursi tersebut berarti biaya lebih rendah…
Mahkamah Agung mengatakan bahwa tingkat perkosaan tidak menurun sejak hukuman mati untuk kejahatan itu diperkenalkan di India pada…
Hal ini disampaikan kelompok Human Rights Watch (HRW) dalam laporan berjudul 'Only Men Need Apply: Gender Discrimination…
Korea Selatan (Korsel) mematikan pengeras suara raksasa yang membunyikan pesan-pesan pada tentara perbatasan Korea Utara (Korut).
Para turis Tiongkok tengah melakukan perjalanan ke wilayah Hwanghae yang ada di selatan Korut. Wilayah ini berbatasan langsung dengan…
Kedua tersangka diyakini keturunan Eropa dan Timur Tengah.
Polisi Malaysia tidak mau berspekulasi mengenai pembunuh al-Batsh.
Bom bunuh diri menghantam lokasi pusat pendaftaran pemilihan umum di Ibu Kota Afghanistan, Kabul. 57 orang tewas dalam kejadian ini.
Duta besar Palestina untuk Malaysia Datuk Dr Anwar Al Agha mengatakan, proses pemulangan jenazah ke Gaza memerlukan waktu.
Sebanyak 79 etnis rohingya yang terdampar di Bireuen, Aceh, masih ditempatkan di sanggar kegiatan…