Teror Senjata di Lapangan Bisbol, Anggota Legislator AS Jadi Korban

Metrotvnews.com, Virginia: Pelaku tak dikenal melakukan penembakan saat persiapan pertandingan amal bisbol di Virginia, Amerika Serikat. Lima orang terluka termasuk anggota Legislator dari Partai Republik, Steve Scalise.

Scalise tercatat merupakan orang nomor tiga dalam struktur kepemimpinan Partai Republik di Dewan Perwakilan. Ia tertembak di bagian paha dan sempat ditolong oleh sejumlah anggota dewan lain sebelum akhirnya dibawa ke rumah sakit. Anggota Kongres dari Louisiana itu sudah dalam kondisi stabil dan menjalani operasi.

Presiden Amerika Serikat Donald Trump lantas merespon peristiwa yang terjadi pada Rabu 14 Juni 2017 waktu setempat itu. Ia memastikan pelaku telah dilumpuhkan.

"Pelaku penyerangan tewas karena luka-luka. Scalise mengalami luka serius tapi akan pulih sepenuhnya," kata Trump melalui pernyataan dari Gedung Putih, sebagaimana dikutip Reuters, Kamis 15 Juni 2017.

Kepala Kepolisian setempat, Michael Brown, menyebut bahwa korban luka-luka lainnya telah dievakusi untuk menerima perawatan medis. Dua orang yang terluka di antaranya adalah polisi yang ada di tempat kejadian yang sempat terlibat baku tembak dengan pelaku.


(Kaca pecah akibat terjangan peluru dari lapangan bisbol. Foto: Reuters/Joshua Roberts).

Anggota Dewan yang juga ada di lokasi, Joe Barton, mengatakan bahwa pelaku merupakan pria paruh baya berkulit putih dengan mengenakan celana jeans dan kaos biru. Kini pihak kepolisian tengah menyelidiki aksi teror tersebut.

Penembakan terjadi di Eugene Simpson Stadium Park, Perumahan Del Ray, Alexandria. Terdapat 25 hingga 30 anggota Dewan dan Senat dari Partai Republik berkumpul di sana untuk berlatih menjelang pertandingan amal tahunan yang mempertemukan partai tersebut dengan Demokrat.

Pertandingan itu amal tahunan itu rencananya bakal digelar di Nationals Park, kandang tim bisbol Major League, Washington Nationals.

Saksi mata mengatakan 50 hingga 100 peluru dilepaskan oleh pelaku. Sementara, para anggota Kongres tidak mempunyai tempat bersembunyi karena berada di tengah lapangan. Pelaku yang tertembak sempat diamankan polisi sebelum dinyatakan tewas.
 


(HUS)